SMP Islam Athirah Rayakan Hari Kartini dengan Gaya dan Karya
Tri Yari Kurniawan
Selasa, 22 April 2025 - 16:54 WIB
Dalam rangka merayakan Hari Kartini, seluruh siswa dan guru SMP Islam Athirah kompak mengenakan batik sebagai wujud cinta terhadap budaya Indonesia. Foto/Istimewa
Suasana berbeda terasa di SMP Islam Athirah Makassar pada Senin (21/4/2025). Dalam rangka merayakan Hari Kartini, seluruh siswa dan guru kompak mengenakan batik sebagai wujud cinta terhadap budaya Indonesia. Sekolah tampak lebih semarak, penuh warna, dan dipenuhi semangat kebangsaan.
Para siswa Athirah tidak cuma tampil kece dengan batik, mereka juga ikut menulis tentang sosok R.A. Kartini. Mereka menuangkan pandangannya tentang perjuangan Kartini dan pentingnya peran perempuan di zaman sekarang. Tulisannya beragam—mulai dari puisi, artikel pendek, sampai opini pribadi.
Zahra Nabila Dodi, wakil ketua OSIS CYGLORA, membagikan pendapatnya mengenai peringatan ini.
“Menurut saya, Hari Kartini di sekolah adalah hari yang penting karena bisa menjadi sumber inspirasi bagi siswi yang berada di sekolah. Dan juga di pagi hari kami diberikan kertas untuk menulis tentang Hari Kartini. Menurut saya itu penting karena dapat melatih kreativitas,” ungkapnya.
Sebagai bentuk apresiasi, sekolah juga memberikan penghargaan terbaik Kostum Hari Kartini kepada siswa-siswi SMP Islam Athirah dari tiap kelas yang tampil paling kreatif dan menarik dalam mengenakan busana Kartini.
Kostum terbaik dari Kelas 9, yaitu 9 Ibnu Khaldun: Rifkah Fadhillah Nasruddin, 9 Al Khazin: Almira Rashika Hadi, 9 Abu Ali Al Qaly: Nazilla Safira Azzahra, dan 9 Ir. Soekarno: Malika Afrina Ansar.
Selanjutnya di tingkat Kelas 8 diraih oleh 8 Al Jauhary: Almira Laiqa Zatalini, 8 Al Zahrawi: Aathifa Callysta Mulya, 8 Ki Hajar Dewantara: Queensha Aqila Idrus, dan 8 Ahmad Dahlan: Mazaya Atauri Parinduri.
Para siswa Athirah tidak cuma tampil kece dengan batik, mereka juga ikut menulis tentang sosok R.A. Kartini. Mereka menuangkan pandangannya tentang perjuangan Kartini dan pentingnya peran perempuan di zaman sekarang. Tulisannya beragam—mulai dari puisi, artikel pendek, sampai opini pribadi.
Zahra Nabila Dodi, wakil ketua OSIS CYGLORA, membagikan pendapatnya mengenai peringatan ini.
“Menurut saya, Hari Kartini di sekolah adalah hari yang penting karena bisa menjadi sumber inspirasi bagi siswi yang berada di sekolah. Dan juga di pagi hari kami diberikan kertas untuk menulis tentang Hari Kartini. Menurut saya itu penting karena dapat melatih kreativitas,” ungkapnya.
Sebagai bentuk apresiasi, sekolah juga memberikan penghargaan terbaik Kostum Hari Kartini kepada siswa-siswi SMP Islam Athirah dari tiap kelas yang tampil paling kreatif dan menarik dalam mengenakan busana Kartini.
Kostum terbaik dari Kelas 9, yaitu 9 Ibnu Khaldun: Rifkah Fadhillah Nasruddin, 9 Al Khazin: Almira Rashika Hadi, 9 Abu Ali Al Qaly: Nazilla Safira Azzahra, dan 9 Ir. Soekarno: Malika Afrina Ansar.
Selanjutnya di tingkat Kelas 8 diraih oleh 8 Al Jauhary: Almira Laiqa Zatalini, 8 Al Zahrawi: Aathifa Callysta Mulya, 8 Ki Hajar Dewantara: Queensha Aqila Idrus, dan 8 Ahmad Dahlan: Mazaya Atauri Parinduri.