home news

Pelindo & Pemkab Boalemo Teken MoU Pengembangan Pelabuhan Tilamuta

Sabtu, 26 April 2025 - 19:23 WIB
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boalemo menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk pengembangan Pelabuhan Tilamuta. Foto/Istimewa
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boalemo menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk pengembangan Pelabuhan Tilamuta di Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo. Kerja sama ini menjadi langkah strategis untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah serta memperkuat konektivitas maritim di Kawasan Timur Indonesia (KTI).

Penandatanganan MoU tersebut dilakukan oleh Executive Director 4 Pelindo Regional 4, Abdul Azis, bersama Bupati Boalemo, Rum Pagau, di Kantor Pelindo di Makassar pada pekan lalu.

Abdul Azis menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan komitmen Pelindo untuk berkontribusi dalam pengembangan pelabuhan di daerah, khususnya di Gorontalo.

“Kami melihat potensi besar di Pelabuhan Tilamuta untuk mendukung distribusi logistik dan pengembangan ekonomi lokal. Dengan sinergi bersama Pemerintah Kabupaten Boalemo, kami optimistis pelabuhan ini akan meningkatkan pelayanan serta mendukung sektor perdagangan, perikanan, dan pariwisata,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Rum Pagau mengapresiasi langkah Pelindo dalam mendorong pengembangan infrastruktur maritim di Boalemo. MoU ini, menurutnya, akan menjadi awal kerja sama strategis dalam mempercepat pembangunan dan modernisasi Pelabuhan Tilamuta.

“Kami berharap, pengembangan pelabuhan ini akan membuka akses perdagangan lebih luas, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta menciptakan lapangan kerja baru,” kata dia.

MoU ini mencakup kerja sama dalam pengembangan Pelabuhan Tilamuta, yang terletak di wilayah Kabupaten Boalemo dan akan dikelola oleh Pelindo. Pelabuhan Tilamuta memiliki peran penting sebagai pintu distribusi barang dan jasa di wilayah Boalemo dan sekitarnya. Dengan pengembangan ini, diharapkan kapasitas pelabuhan meningkat, waktu bongkar muat lebih efisien, serta kelancaran arus logistik di Gorontalo bagian barat.
Baca Selanjutnya
Bagikan artikel ini:
Berita Lainnya
berita lainnya