PLN Rampungkan SUTT Luwuk-Toili, Banggai Kini Lebih Terang
Tim SINDOmakassar
Kamis, 01 Mei 2025 - 12:54 WIB
PLN UIP Sulawesi sukses melakukan energize atau pemberian tegangan pertama untuk proyek Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV PLTMG Luwuk-Toili dan Gardu Induk (GI) 150 kV Toili. Foto/Istimewa
PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi kembali mencatat pencapaian penting dalam memperkuat infrastruktur ketenagalistrikan di Pulau Sulawesi. Pada Minggu, 27 April 2025 pukul 22.31 WITA, PLN UIP Sulawesi sukses melakukan energize atau pemberian tegangan pertama untuk proyek Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV PLTMG Luwuk-Toili dan Gardu Induk (GI) 150 kV Toili.
Proyek ini mencakup pembangunan SUTT sepanjang 48,02 kilometer sirkuit (kms) atau 24,01 kilometer route (kmr), dengan total 69 menara transmisi yang membentang di empat kecamatan: Toili, Moilong, Batui Selatan, dan Batui. GI Toili sendiri dibangun di Desa Tirta Kencana, Kecamatan Toili, Kabupaten Banggai, dengan kapasitas transformator sebesar 30 MVA.
General Manager PLN UIP Sulawesi, Wisnu Kuntjoro Adi, menyampaikan apresiasinya atas kerja sama seluruh pihak dalam proyek ini. "Alhamdulillah, berkat kerja keras seluruh tim dan dukungan semua pihak, hari ini kita berhasil melaksanakan energize SUTT 150 kV PLTMG Luwuk-Toili dan GI 150 kV Toili. Ini adalah komitmen nyata PLN untuk terus memperkuat infrastruktur ketenagalistrikan di Sulawesi, khususnya di wilayah Banggai," pungkasnya.
Senada dengan itu, Manager PLN UPP Sulawesi Tengah, Qadri, menegaskan bahwa proyek ini akan membawa dampak positif terhadap sistem kelistrikan wilayah tersebut.
"Dengan beroperasinya GI 150 kV Toili dan SUTT 150 kV PLTMG Luwuk-Toili, kita tidak hanya meningkatkan daya mampu sebesar 30 MVA, tetapi juga mempercepat program dedieselisasi dengan menggantikan tiga PLTD utama, yakni PLTD Singkoyo, Mamosalato, dan Baturube. Kami berharap proyek ini mampu membuat sistem kelistrikan lebih andal, efisien, serta lebih ramah lingkungan," ujar Qadri.
Dengan beban eksisting sebesar 7,5 MW di Toili, kehadiran GI dan SUTT ini diharapkan memastikan ketersediaan cadangan daya yang cukup untuk memenuhi pertumbuhan permintaan listrik di wilayah Banggai. Ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat keandalan sistem kelistrikan di Toili dan sekitarnya.
Proyek ini mencakup pembangunan SUTT sepanjang 48,02 kilometer sirkuit (kms) atau 24,01 kilometer route (kmr), dengan total 69 menara transmisi yang membentang di empat kecamatan: Toili, Moilong, Batui Selatan, dan Batui. GI Toili sendiri dibangun di Desa Tirta Kencana, Kecamatan Toili, Kabupaten Banggai, dengan kapasitas transformator sebesar 30 MVA.
General Manager PLN UIP Sulawesi, Wisnu Kuntjoro Adi, menyampaikan apresiasinya atas kerja sama seluruh pihak dalam proyek ini. "Alhamdulillah, berkat kerja keras seluruh tim dan dukungan semua pihak, hari ini kita berhasil melaksanakan energize SUTT 150 kV PLTMG Luwuk-Toili dan GI 150 kV Toili. Ini adalah komitmen nyata PLN untuk terus memperkuat infrastruktur ketenagalistrikan di Sulawesi, khususnya di wilayah Banggai," pungkasnya.
Senada dengan itu, Manager PLN UPP Sulawesi Tengah, Qadri, menegaskan bahwa proyek ini akan membawa dampak positif terhadap sistem kelistrikan wilayah tersebut.
"Dengan beroperasinya GI 150 kV Toili dan SUTT 150 kV PLTMG Luwuk-Toili, kita tidak hanya meningkatkan daya mampu sebesar 30 MVA, tetapi juga mempercepat program dedieselisasi dengan menggantikan tiga PLTD utama, yakni PLTD Singkoyo, Mamosalato, dan Baturube. Kami berharap proyek ini mampu membuat sistem kelistrikan lebih andal, efisien, serta lebih ramah lingkungan," ujar Qadri.
Dengan beban eksisting sebesar 7,5 MW di Toili, kehadiran GI dan SUTT ini diharapkan memastikan ketersediaan cadangan daya yang cukup untuk memenuhi pertumbuhan permintaan listrik di wilayah Banggai. Ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat keandalan sistem kelistrikan di Toili dan sekitarnya.
(tri)