Pertamina Sulawesi Pastikan Kesiapan Avtur untuk Dukung Penerbangan Haji 2025
Tim SINDOmakassar
Selasa, 06 Mei 2025 - 22:33 WIB
PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi memastikan kesiapan penuh suplai avtur untuk mendukung kelancaran operasional penerbangan jemaah haji tahun 2025. Foto/Dok Pertamina
PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi memastikan kesiapan penuh dalam penyediaan energi di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar untuk mendukung kelancaran operasional penerbangan jemaah haji tahun 2025.
Hajj Flight 2025 akan berlangsung dari 1 Mei hingga 12 Juli 2025, dengan total 82 kloter jemaah haji. Penerbangan dibagi menjadi dua tahapan.
Phase I (1-31 Mei 2025), yang melayani penerbangan dari Makassar ke Medan (KNO) dengan skema transit. Sedangkan, Phase II (11 Juni – 12 Juli 2025), dengan penerbangan langsung menuju Jeddah atau Madinah. Kebutuhan bahan bakar avtur sepanjang periode ini diperkirakan mencapai sekitar 5.209 KL.
Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, melalui Aviation Fuel Terminal (AFT) Hasanuddin, telah menyiapkan semua aspek operasional dengan optimal, mulai dari sarana, fasilitas, hingga kesiapan sumber daya manusia.
Senior Manager Operation & Maintenance Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Basuki Santoso, menegaskan bahwa seluruh sarana dan fasilitas refueling di AFT Hasanuddin telah dipastikan dalam kondisi fit for operation.
Untuk menjamin keandalan suplai, pihaknya mengandalkan jalur pipanisasi dari Integrated Terminal (IT) Makassar ke AFT Hasanuddin, serta menyiapkan pola kontingensi melalui bridger jika diperlukan.
"Fasilitas pendukung yang tersedia mencakup lima unit refueling truck berkapasitas 40 KL, empat unit 25 KL, satu unit 16 KL, dua unit bridger 24 KL, serta empat storage tank 2.200 KL. Semua fasilitas telah melalui inspeksi ketat dan siap beroperasi sepanjang periode Hajj Flight," jelas dia.
Hajj Flight 2025 akan berlangsung dari 1 Mei hingga 12 Juli 2025, dengan total 82 kloter jemaah haji. Penerbangan dibagi menjadi dua tahapan.
Phase I (1-31 Mei 2025), yang melayani penerbangan dari Makassar ke Medan (KNO) dengan skema transit. Sedangkan, Phase II (11 Juni – 12 Juli 2025), dengan penerbangan langsung menuju Jeddah atau Madinah. Kebutuhan bahan bakar avtur sepanjang periode ini diperkirakan mencapai sekitar 5.209 KL.
Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, melalui Aviation Fuel Terminal (AFT) Hasanuddin, telah menyiapkan semua aspek operasional dengan optimal, mulai dari sarana, fasilitas, hingga kesiapan sumber daya manusia.
Senior Manager Operation & Maintenance Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Basuki Santoso, menegaskan bahwa seluruh sarana dan fasilitas refueling di AFT Hasanuddin telah dipastikan dalam kondisi fit for operation.
Untuk menjamin keandalan suplai, pihaknya mengandalkan jalur pipanisasi dari Integrated Terminal (IT) Makassar ke AFT Hasanuddin, serta menyiapkan pola kontingensi melalui bridger jika diperlukan.
"Fasilitas pendukung yang tersedia mencakup lima unit refueling truck berkapasitas 40 KL, empat unit 25 KL, satu unit 16 KL, dua unit bridger 24 KL, serta empat storage tank 2.200 KL. Semua fasilitas telah melalui inspeksi ketat dan siap beroperasi sepanjang periode Hajj Flight," jelas dia.