Kemenkum Sulsel Dekatkan Layanan Hukum ke Masyarakat Lewat CFD
Tim SINDOmakassar
Minggu, 11 Mei 2025 - 20:51 WIB
Kemenkum Sulsel hadir memberikan layanan hukum langsung kepada masyarakat di tengah hiruk pikuk aktivitas Car Free Day (CFD) Makassar Minggu, (11/5/2015). Foto: Istimewa
Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel) hadir memberikan layanan hukum langsung kepada masyarakat di tengah hiruk pikuk aktivitas Car Free Day (CFD) Makassar Minggu, (11/5/2015).
Kehadiran booth Kemenkum Sulsel di antara deretan pedagang kuliner dan lalu lalang Pengguna jalan menjadi bukti komitmen Kanwil Sulsel untuk mendekatkan layanan dengan masyarakat. Mereka yang sedang berolahraga atau sekadar menikmati suasana akhir pekan kini bisa sambil mengurus berbagai kebutuhan Layanan Hukum yang disediakan Kanwil Kemenkum Sulsel tanpa perlu datang ke kantor.
"Kami ingin memberikan Layanan langsung kepada masyarakat yang tidak sempat datang di hari kerja," ujar Demson Marihot, Kepala Divisi Pelayanan Hukum Kanwil Kemenkum Sulsel.
Layanan yang disediakan cukup komprehensif, mulai dari permohonan administrasi hukum umum (AHU), layanan permohonan kekayaan intelektual (KI), hingga konsultasi bantuan hukum gratis. Semua dapat diakses dalam suasana santai khas Car Free Day.
Ide inovatif ini lahir dari kolaborasi Demson Marihot dengan Teguh Firmanto, Analis Kekayaan Intelektual Madya yang juga merupakan Agen Perubahan di lingkungan Kanwil. "Banyak orang yang sebenarnya butuh layanan kami tapi terkendala waktu atau mungkin merasa segan untuk datang ke kantor. Di sinilah kami mencoba menjembatani," terang Teguh.
Respon masyarakat pun sangat positif, terlihat puluhan masyarakat mendatangi booth tersebut, bahkan sembilan orang diantaranya sangat serius berkonsultasi terkait Pendaftaran merek, perseroan perorangan, badan Hukum, Hak Cipta, Apostille Dan lainnya. Selain bisa langsung berkonsultasi dengan petugas yang ramah, warga juga mendapatkan edukasi tentang berbagai Layanan hukum yang ada di Kanwil Kemenkum Sulsel.
Terpisah Kakanwil Kemenkum Sulsel, Andi Basmal, mengatakan, inisiatif ini merupakan bagian dari upaya Kanwil Kemenkum Sulsel dalam membangun citra pelayanan publik yang lebih modern, transparan, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat. Ke depannya, kegiatan serupa akan diselenggarakan secara rutin guna memperluas jangkauan layanan hukum kepada masyarakat.
Kehadiran booth Kemenkum Sulsel di antara deretan pedagang kuliner dan lalu lalang Pengguna jalan menjadi bukti komitmen Kanwil Sulsel untuk mendekatkan layanan dengan masyarakat. Mereka yang sedang berolahraga atau sekadar menikmati suasana akhir pekan kini bisa sambil mengurus berbagai kebutuhan Layanan Hukum yang disediakan Kanwil Kemenkum Sulsel tanpa perlu datang ke kantor.
"Kami ingin memberikan Layanan langsung kepada masyarakat yang tidak sempat datang di hari kerja," ujar Demson Marihot, Kepala Divisi Pelayanan Hukum Kanwil Kemenkum Sulsel.
Layanan yang disediakan cukup komprehensif, mulai dari permohonan administrasi hukum umum (AHU), layanan permohonan kekayaan intelektual (KI), hingga konsultasi bantuan hukum gratis. Semua dapat diakses dalam suasana santai khas Car Free Day.
Ide inovatif ini lahir dari kolaborasi Demson Marihot dengan Teguh Firmanto, Analis Kekayaan Intelektual Madya yang juga merupakan Agen Perubahan di lingkungan Kanwil. "Banyak orang yang sebenarnya butuh layanan kami tapi terkendala waktu atau mungkin merasa segan untuk datang ke kantor. Di sinilah kami mencoba menjembatani," terang Teguh.
Respon masyarakat pun sangat positif, terlihat puluhan masyarakat mendatangi booth tersebut, bahkan sembilan orang diantaranya sangat serius berkonsultasi terkait Pendaftaran merek, perseroan perorangan, badan Hukum, Hak Cipta, Apostille Dan lainnya. Selain bisa langsung berkonsultasi dengan petugas yang ramah, warga juga mendapatkan edukasi tentang berbagai Layanan hukum yang ada di Kanwil Kemenkum Sulsel.
Terpisah Kakanwil Kemenkum Sulsel, Andi Basmal, mengatakan, inisiatif ini merupakan bagian dari upaya Kanwil Kemenkum Sulsel dalam membangun citra pelayanan publik yang lebih modern, transparan, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat. Ke depannya, kegiatan serupa akan diselenggarakan secara rutin guna memperluas jangkauan layanan hukum kepada masyarakat.