home news

SPJM Sukses Pandu Perdana Mothership MV Xin An Ping di Pulau Baai

Senin, 12 Mei 2025 - 10:13 WIB
SPJM berhasil melaksanakan pemanduan perdana kapal induk atau mothership MV Xin An Ping di Outer Anchorage A, Perairan Wajib Pandu (PWP) Pulau Baai, Bengkulu. Foto/Istimewa
PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM), subholding dari PT Pelindo (Persero) yang bergerak di bidang layanan marine, equipment, dan port services (MEPS), berhasil melaksanakan pemanduan perdana kapal induk atau mothership MV Xin An Ping di Outer Anchorage A, Perairan Wajib Pandu (PWP) Pulau Baai, Bengkulu.

Kapal berbendera Cina dengan Gross Tonnage (GT) 30.962 m³ dan panjang keseluruhan (LOA) 189,9 meter ini tiba pada Rabu, 7 Mei 2025. Kapal yang mengangkut 55.200 ton batu bara tersebut berhasil dilabuhkan pada pukul 17.00 WIB.

Senior Vice President SPJM, Tubagus Patrick, menyampaikan SPJM berhasil menyandarkan mothership di perairan Pulau Baai dengan lancar tanpa ada kendala.

"Tentunya ini suatu kebanggaan bagi kami mengingat mothership memiliki peran penting dalam kelancaran rantai pasok logistik yang sejalan dengan fokus pemerintah dalam membangun infrastruktur pelabuhan dan juga potensi maritim lainnya dengan tujuan meningkatkan aliran barang (logistik) nasional," kata dia.

Pulau Baai yang terletak di pantai barat Sumatera dan langsung menghadap Samudera Hindia dinilai sangat strategis sebagai lokasi distribusi barang ke berbagai wilayah di Indonesia. Kedalaman 15 meter di area labuh luar (Outer Anchorage A) dinilai sangat memadai untuk kegiatan alih muat (ship to ship transfer) mothership.

“Selain batu bara seperti yang dimuat oleh MV Xin An Ping ini, Pulau Baai juga menjadi sarana transportasi laut untuk melayani pergerakan barang dalam negeri maupun luar negeri, khususnya ekspor komoditi seperti curah cair dan curah kering seperti cangkang sawit. Oleh karena itu kelancaran aktivitas bongkar muat dan distribusi barang di Pulau Baai bukan hanya dapat memberikan manfaat ekonomi bagi Provinsi Bengkulu, tetapi juga berkontribusi pada penguatan konektivitas maritim nasional dan peningkatan daya saing Indonesia di kancah global,” jelas Tubagus Patrick.

Pemanduan perdana ini dilaksanakan oleh dua pandu handal SPJM: Capt. Yudi Hernawan (Pandu Tingkat I dan ANT I) dan Capt. Maxs Agusto (Pandu Tingkat I dan ANT II). Keduanya memiliki pengalaman luas dalam memandu kapal di perairan Indonesia, termasuk kapal dengan GT dan LOA besar, kapal pesiar (cruise), hingga mothership.
(tri)
Bagikan artikel ini:
Berita Lainnya
berita lainnya