Pemuda di Makassar Setubuhi 2 Adik Tirinya, Modus Ajak Jalan-jalan
Abdul Majid
Sabtu, 17 Mei 2025 - 19:32 WIB
Perbuatan bejat dilakukan seorang pemuda di Kota Makassar berinisial MT (25), yang tegas melakukan pelecehan seksual terhadap dua adik tirinya. Foto: Ilustrasi
Perbuatan bejat dilakukan seorang pemuda di Kota Makassar berinisial MT (25), yang tegas melakukan pelecehan seksual terhadap dua adik tirinya.
Pemuda tersebut kini harus berurusan dengan polisi yang berhasil menangkapnya di sekitar wilayah Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar, pada Rabu (14/05/2025) malam.
Kasatreskrim Polrestabes Makassar, AKBP Devi Sujana yang dikonfirmasi membenarkan penangkapan terhadap pelaku. MT diamankan oleh personel Jatanras Polrestabes Makassar.
"Iya, pelaku sudah kita amankan," ujar Devi kepada wartawan, Jumat (16/05/2025).
Sementara itu, Kasubnit II Jatanras Polrestabes Makassar, IPTU Nasrullah menjelaskan, kejadian pelaku melecehkan kedua adik tirinya sudah sering terjadi. Modusnya yaitu dengan mengajak sang adik jalan-jalan.
"Pelaku mengaku menjemput adiktiri korban pertama (F) dengan dalih diajak jalan-jalan," kata Nasrullah kepada wartawan.
Meski begitu, lanjut Nasrullah, modus itu sekedar kebohongan pelaku saja. Kenyataan sebenar sang adik tidak diajak ke tempat liburan, namun justru ke sebuah penginapan.
Pemuda tersebut kini harus berurusan dengan polisi yang berhasil menangkapnya di sekitar wilayah Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar, pada Rabu (14/05/2025) malam.
Kasatreskrim Polrestabes Makassar, AKBP Devi Sujana yang dikonfirmasi membenarkan penangkapan terhadap pelaku. MT diamankan oleh personel Jatanras Polrestabes Makassar.
"Iya, pelaku sudah kita amankan," ujar Devi kepada wartawan, Jumat (16/05/2025).
Sementara itu, Kasubnit II Jatanras Polrestabes Makassar, IPTU Nasrullah menjelaskan, kejadian pelaku melecehkan kedua adik tirinya sudah sering terjadi. Modusnya yaitu dengan mengajak sang adik jalan-jalan.
"Pelaku mengaku menjemput adiktiri korban pertama (F) dengan dalih diajak jalan-jalan," kata Nasrullah kepada wartawan.
Meski begitu, lanjut Nasrullah, modus itu sekedar kebohongan pelaku saja. Kenyataan sebenar sang adik tidak diajak ke tempat liburan, namun justru ke sebuah penginapan.