Prinsip K3 Jadi Budaya Kerja, PLN ULP Makale Pastikan Pasokan Listrik Andal-Layanan Prima
Tri Yari Kurniawan
Kamis, 22 Mei 2025 - 22:32 WIB
PLN ULP Makale menegaskan komitmennya dalam menerapkan prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di seluruh unit dan operasionalnya. Foto/Istimewa
PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Palopo, melalui PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Makale, menegaskan komitmennya dalam menerapkan prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di seluruh unit dan operasionalnya.
Langkah ini sejalan dengan upaya PLN untuk menjaga keselamatan pegawai dan mitra kerja, serta memastikan keandalan pasokan listrik dalam memberikan pelayanan prima kepada pelanggan.
Manajer PLN UP3 Palopo, Rathy Shinta Utami, mengungkapkan bahwa penerapan K3 bukan hanya kewajiban regulasi, tetapi bagian dari budaya kerja PLN.
"Keselamatan kerja adalah prioritas utama. Setiap insan PLN dan mitra kerja wajib memastikan pekerjaan dilakukan sesuai prosedur keselamatan yang berlaku,” ujar Rathy.
Rathy juga menjelaskan berbagai langkah strategis yang telah diterapkan, seperti pelatihan rutin, safety briefing harian, inspeksi lapangan, hingga digitalisasi pelaporan K3 melalui aplikasi berbasis sistem monitoring.
Selain itu, pengawasan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) dan penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) kerja dilakukan dengan ketat dan berkelanjutan.
“Salah satu wujud nyata komitmen ini terlihat pada seluruh Unit Layanan Pelanggan (ULP) di bawah UP3 Palopo, seperti ULP Makale, yang rutin melaksanakan evaluasi K3, seperti Apel Siaga Bulan K3 Nasional, gelar pasukan bersama mitra, serta mengedepankan prinsip zero accident dalam pekerjaan konstruksi, pemeliharaan jaringan, dan layanan teknis,” kata Rathy.
Langkah ini sejalan dengan upaya PLN untuk menjaga keselamatan pegawai dan mitra kerja, serta memastikan keandalan pasokan listrik dalam memberikan pelayanan prima kepada pelanggan.
Manajer PLN UP3 Palopo, Rathy Shinta Utami, mengungkapkan bahwa penerapan K3 bukan hanya kewajiban regulasi, tetapi bagian dari budaya kerja PLN.
"Keselamatan kerja adalah prioritas utama. Setiap insan PLN dan mitra kerja wajib memastikan pekerjaan dilakukan sesuai prosedur keselamatan yang berlaku,” ujar Rathy.
Rathy juga menjelaskan berbagai langkah strategis yang telah diterapkan, seperti pelatihan rutin, safety briefing harian, inspeksi lapangan, hingga digitalisasi pelaporan K3 melalui aplikasi berbasis sistem monitoring.
Selain itu, pengawasan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) dan penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) kerja dilakukan dengan ketat dan berkelanjutan.
“Salah satu wujud nyata komitmen ini terlihat pada seluruh Unit Layanan Pelanggan (ULP) di bawah UP3 Palopo, seperti ULP Makale, yang rutin melaksanakan evaluasi K3, seperti Apel Siaga Bulan K3 Nasional, gelar pasukan bersama mitra, serta mengedepankan prinsip zero accident dalam pekerjaan konstruksi, pemeliharaan jaringan, dan layanan teknis,” kata Rathy.