Pertamina Gelar Aksi Gelar Aksi Bersih Pantai & Tanam Mangrove di Bitung
Tim SINDOmakassar
Sabtu, 31 Mei 2025 - 19:46 WIB
Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal (IT) Bitung menggelar kegiatan Aksi Bersih Pantai dan Penanaman Mangrove di kawasan Pantai PPS Tasikoki pada akhir Mei 2025. Foto/Istimewa
Sebagai wujud komitmen terhadap pelestarian lingkungan sekaligus pemberdayaan komunitas disabilitas, Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal (IT) Bitung menggelar kegiatan Aksi Bersih Pantai dan Penanaman Mangrove di kawasan Pantai PPS Tasikoki pada 28 Mei.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara program PADU (Pusat Ajar Disabilitas Unggul) dan kelompok binaan KALEB (Komunitas Tuli Peduli Bitung), mengusung tema “Kopi Jadi Bibit, Mangrove Jadi Bukti.”
Dana untuk penanaman 200 bibit mangrove dikumpulkan melalui penjualan kopi oleh Cue Cafe, unit usaha milik KALEB yang mendapat dukungan penuh dari program CSR Pertamina Patra Niaga IT Bitung.
Selain menanam mangrove, peserta juga berhasil mengumpulkan sekitar setengah ton sampah plastik dari sepanjang pantai, sebagai upaya nyata mengurangi pencemaran laut.
Integrated Terminal Manager Bitung, Rezky Kurniawan, mengatakan bahwa kegiatan ini adalah bentuk komitmen perusahaan dalam mendukung pelestarian lingkungan dan memperluas dampak sosial melalui pemberdayaan disabilitas.
"Kami percaya bahwa setiap langkah kecil, jika dilakukan bersama-sama, akan membawa perubahan yang besar. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa semangat kolaborasi dapat menggerakkan kepedulian untuk masa depan yang lebih baik," ujar Rezky.
Aksi ini juga melibatkan berbagai pihak, termasuk Pemerintah Kota Bitung, BKSDA Sulawesi Utara, Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Sosial Kota Bitung, BPBD, Tim Penggerak PKK – Pokja 4, Persatuan Wanita Patra IT Bitung, PPS Tasikoki, MPA Khatulistiwa Adventure, TBM Teman Luar Biasa, serta PPDFI (Perkumpulan Penyandang Disabilitas Fisik Indonesia). Keterlibatan komunitas disabilitas menjadi bukti bahwa pelestarian lingkungan harus melibatkan semua pihak secara inklusif.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara program PADU (Pusat Ajar Disabilitas Unggul) dan kelompok binaan KALEB (Komunitas Tuli Peduli Bitung), mengusung tema “Kopi Jadi Bibit, Mangrove Jadi Bukti.”
Dana untuk penanaman 200 bibit mangrove dikumpulkan melalui penjualan kopi oleh Cue Cafe, unit usaha milik KALEB yang mendapat dukungan penuh dari program CSR Pertamina Patra Niaga IT Bitung.
Selain menanam mangrove, peserta juga berhasil mengumpulkan sekitar setengah ton sampah plastik dari sepanjang pantai, sebagai upaya nyata mengurangi pencemaran laut.
Integrated Terminal Manager Bitung, Rezky Kurniawan, mengatakan bahwa kegiatan ini adalah bentuk komitmen perusahaan dalam mendukung pelestarian lingkungan dan memperluas dampak sosial melalui pemberdayaan disabilitas.
"Kami percaya bahwa setiap langkah kecil, jika dilakukan bersama-sama, akan membawa perubahan yang besar. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa semangat kolaborasi dapat menggerakkan kepedulian untuk masa depan yang lebih baik," ujar Rezky.
Aksi ini juga melibatkan berbagai pihak, termasuk Pemerintah Kota Bitung, BKSDA Sulawesi Utara, Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Sosial Kota Bitung, BPBD, Tim Penggerak PKK – Pokja 4, Persatuan Wanita Patra IT Bitung, PPS Tasikoki, MPA Khatulistiwa Adventure, TBM Teman Luar Biasa, serta PPDFI (Perkumpulan Penyandang Disabilitas Fisik Indonesia). Keterlibatan komunitas disabilitas menjadi bukti bahwa pelestarian lingkungan harus melibatkan semua pihak secara inklusif.