Target PPDB Tercapai, SMA Islam Athirah Bukit Baruga Gelar Syukuran
Tri Yari Kurniawan
Jum'at, 13 Juni 2025 - 17:32 WIB
SMA Islam Athirah Bukit Baruga menggelar acara syukuran setelah berhasil mencapai target Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran ini dengan total 163 siswa baru. Foto/IST
SMA Islam Athirah Bukit Baruga menggelar acara syukuran pada Jumat (13/6/2025) setelah berhasil mencapai target Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran ini dengan total 163 siswa baru. Acara ini dihadiri oleh jajaran direktur, guru, dan staf Sekolah Islam Athirah.
Dalam sambutannya, Direktur Sekolah Islam Athirah, Syamril, menyampaikan rasa syukur atas pencapaian tersebut. Ia mengibaratkan keberhasilan ini sebagai sebuah ujian, dengan merujuk pada kisah Nabi Sulaiman yang diuji dengan tahta, harta, wanita, serta teknologi luar biasa seperti teleportasi.
“Kita bersyukur atas pencapaian ini. Boleh jadi pencapaian ini termasuk sebagai ujian kenikmatan,” ujarnya.
Syamril juga menyoroti kondisi PPDB yang kompetitif, di mana sekolah negeri belum membuka pendaftaran sementara SMA Islam Athirah Bukit Baruga telah menutupnya karena kuota telah terpenuhi. Hal ini menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap pendidikan berkualitas.
Ustadz Kamal, yang turut hadir dalam acara tersebut, membagikan kisah inspiratif tentang perjalanan hidupnya. Ia mengenang tahun 2012, saat membangun pesantren dan bekerja tanpa menerima gaji. Meski tanpa imbalan materi, ia merasa menemukan kebahagiaan sejati. Kisah tersebut menggambarkan nilai-nilai pelayanan dan dedikasi yang menjadi fondasi Sekolah Islam Athirah.
Sementara itu, Wakil Direktur SMA Islam Athirah Wilayah Bukit Baruga, Mas Aman Uppi, menyampaikan rasa syukur atas peningkatan jumlah siswa baru dibandingkan tahun sebelumnya. Ia menegaskan bahwa keberhasilan PPDB tidak lepas dari pelayanan prima yang diberikan setiap hari.
“Niat dan bagaimana kita memasarkan diri menjadi kunci,” ungkapnya.
Dalam sambutannya, Direktur Sekolah Islam Athirah, Syamril, menyampaikan rasa syukur atas pencapaian tersebut. Ia mengibaratkan keberhasilan ini sebagai sebuah ujian, dengan merujuk pada kisah Nabi Sulaiman yang diuji dengan tahta, harta, wanita, serta teknologi luar biasa seperti teleportasi.
“Kita bersyukur atas pencapaian ini. Boleh jadi pencapaian ini termasuk sebagai ujian kenikmatan,” ujarnya.
Syamril juga menyoroti kondisi PPDB yang kompetitif, di mana sekolah negeri belum membuka pendaftaran sementara SMA Islam Athirah Bukit Baruga telah menutupnya karena kuota telah terpenuhi. Hal ini menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap pendidikan berkualitas.
Ustadz Kamal, yang turut hadir dalam acara tersebut, membagikan kisah inspiratif tentang perjalanan hidupnya. Ia mengenang tahun 2012, saat membangun pesantren dan bekerja tanpa menerima gaji. Meski tanpa imbalan materi, ia merasa menemukan kebahagiaan sejati. Kisah tersebut menggambarkan nilai-nilai pelayanan dan dedikasi yang menjadi fondasi Sekolah Islam Athirah.
Sementara itu, Wakil Direktur SMA Islam Athirah Wilayah Bukit Baruga, Mas Aman Uppi, menyampaikan rasa syukur atas peningkatan jumlah siswa baru dibandingkan tahun sebelumnya. Ia menegaskan bahwa keberhasilan PPDB tidak lepas dari pelayanan prima yang diberikan setiap hari.
“Niat dan bagaimana kita memasarkan diri menjadi kunci,” ungkapnya.