Hari Lingkungan Hidup, Semen Tonasa Gaungkan Gerakan Minim Sampah
Tri Yari Kurniawan
Rabu, 18 Juni 2025 - 11:58 WIB
Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada 5 Juni, PT Semen Tonasa menggelar upacara peringatan di Halaman Kantor Pusat perusahaan. Foto/Istimewa
Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada 5 Juni, PT Semen Tonasa menggelar upacara peringatan di Halaman Kantor Pusat perusahaan. Kegiatan ini diikuti oleh jajaran manajemen, pimpinan afiliasi, serta seluruh karyawan dan karyawati PT Semen Tonasa.
Upacara berlangsung khidmat dengan mengusung tema "Ending Plastic Pollution", sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam mendukung upaya global mengatasi krisis lingkungan, khususnya polusi plastik. Pada momentum itu, PT Semen Tonasa juga menggaungkan gerakan minim sampah.
Turut hadir dalam kegiatan ini Direktur Operasi Mochamad Alfin Zaini, Direktur Keuangan Anis, jajaran Band 1, serta pimpinan perusahaan afiliasi. Anis bertindak sebagai inspektur upacara dan menyampaikan pentingnya kesadaran kolektif dalam menjaga kelestarian bumi yang saat ini tengah menghadapi tiga krisis utama: perubahan iklim, hilangnya keanekaragaman hayati, dan polusi lingkungan.
“Perubahan iklim, penipisan sumber daya alam, dan meningkatnya polusi diperkirakan akan terus berlangsung dan berdampak negatif terhadap berbagai aspek kehidupan manusia,” ujar Anis dalam amanatnya.
Anis juga menekankan bahwa sektor industri, termasuk industri semen, turut menyumbang sampah plastik, terutama melalui penggunaan kantong kemasan jenis woven. Namun, PT Semen Tonasa terus berupaya menjadi bagian dari solusi, salah satunya melalui program RDF (Refuse-Derived Fuel), yaitu pemanfaatan sampah sebagai bahan bakar alternatif di kiln.
Selain itu, Unit CSR perusahaan aktif menginisiasi program pengelolaan sampah masyarakat melalui Bank Sampah dan kegiatan daur ulang plastik bersama forum desa. “Ini adalah bukti nyata komitmen kami dalam pengelolaan lingkungan secara berkelanjutan,” tegas Anis.
Menutup amanatnya, Anis mengajak seluruh elemen di lingkungan PT Semen Tonasa untuk membangun budaya hidup minim sampah. Beberapa langkah sederhana yang dianjurkan adalah membawa tumbler sendiri, menggunakan kantong belanja ramah lingkungan, dan menghindari produk dalam kemasan plastik sekali pakai.
Upacara berlangsung khidmat dengan mengusung tema "Ending Plastic Pollution", sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam mendukung upaya global mengatasi krisis lingkungan, khususnya polusi plastik. Pada momentum itu, PT Semen Tonasa juga menggaungkan gerakan minim sampah.
Turut hadir dalam kegiatan ini Direktur Operasi Mochamad Alfin Zaini, Direktur Keuangan Anis, jajaran Band 1, serta pimpinan perusahaan afiliasi. Anis bertindak sebagai inspektur upacara dan menyampaikan pentingnya kesadaran kolektif dalam menjaga kelestarian bumi yang saat ini tengah menghadapi tiga krisis utama: perubahan iklim, hilangnya keanekaragaman hayati, dan polusi lingkungan.
“Perubahan iklim, penipisan sumber daya alam, dan meningkatnya polusi diperkirakan akan terus berlangsung dan berdampak negatif terhadap berbagai aspek kehidupan manusia,” ujar Anis dalam amanatnya.
Anis juga menekankan bahwa sektor industri, termasuk industri semen, turut menyumbang sampah plastik, terutama melalui penggunaan kantong kemasan jenis woven. Namun, PT Semen Tonasa terus berupaya menjadi bagian dari solusi, salah satunya melalui program RDF (Refuse-Derived Fuel), yaitu pemanfaatan sampah sebagai bahan bakar alternatif di kiln.
Selain itu, Unit CSR perusahaan aktif menginisiasi program pengelolaan sampah masyarakat melalui Bank Sampah dan kegiatan daur ulang plastik bersama forum desa. “Ini adalah bukti nyata komitmen kami dalam pengelolaan lingkungan secara berkelanjutan,” tegas Anis.
Menutup amanatnya, Anis mengajak seluruh elemen di lingkungan PT Semen Tonasa untuk membangun budaya hidup minim sampah. Beberapa langkah sederhana yang dianjurkan adalah membawa tumbler sendiri, menggunakan kantong belanja ramah lingkungan, dan menghindari produk dalam kemasan plastik sekali pakai.