Legislator Luwu Timur Sebut PT Vale Pionir Tambang Ramah Lingkungan
Tri Yari Kurniawan
Minggu, 22 Juni 2025 - 10:47 WIB
Anggota DPRD Luwu Timur (Lutim), Mahading, mengapresiasi sekaligus menaruh asa agar PT Vale Indonesia konsisten mengimplementasikan praktik tambang berkelanjutan. Foto/Istimewa
Anggota DPRD Luwu Timur (Lutim), Mahading, mengapresiasi sekaligus menaruh asa agar PT Vale Indonesia konsisten mengimplementasikan praktik tambang berkelanjutan. Diakuinya, perusahaan yang kini jadi bagian dari group MIND ID itu merupakan pionir tambang ramah lingkungan.
Hal itu disampaikan oleh Mahading saat mengikuti Forum TJSL Lutim di Hall Taman Antar Bangsa (TAB) PT Vale Indonesia, Sorowako, Kabupaten Lutim, pada Kamis (19/6/2025). Kegiatan itu turut dihadiri oleh Ketua DPRD Lutim, Obert Datte, bersama belasan legislator lainnya, dan sejumlah kontraktor mitra PT Vale Indonesia.
Mahading menyatakan apresiasi terhadap praktik tambang ramah lingkungan dari PT Vale telah berulang kali disampaikannya. Meski demikian, diakui masih ada catatan yang perlu dibenahi ke depannya. Butuh adanya blueprint atau cetak biru tata kelola tambang yang baik di Lutim.
“Soal blueprint itu menjadi penting sebagai standar pengelolaan tambang di wilayah Luwu Timur. Ya, mungkin PT Vale yang menjadi pionir untuk itu. Saya menyampaikan bukan hanya kali ini bahwa PT Vale merupakan perusahaan tambang yang cukup ramah lingkungan,” kata Mahading.
Ia menaruh harapan tinggi agar PT Vale terus memberikan contoh baik terkait tata kelola tambang di Lutim. Terlebih, saat ini semakin banyak perusahaan tambang di Bumi Batara Guru, yang tata kelolanya masih jauh berbeda dengan perusahaan yang dulunya dikenal bernama PT INCO ini.
“Harapannya agar PT Vale menjadi driver buat teman-teman pengelola tambang lainnya. Jangan sampai kerusakan alam yang dilakukan PT lainnya itu malah tertuduh PT Vale yang memberikan contoh, ya jangan sampai,” tuturnya.
Dipuji Presiden
Hal itu disampaikan oleh Mahading saat mengikuti Forum TJSL Lutim di Hall Taman Antar Bangsa (TAB) PT Vale Indonesia, Sorowako, Kabupaten Lutim, pada Kamis (19/6/2025). Kegiatan itu turut dihadiri oleh Ketua DPRD Lutim, Obert Datte, bersama belasan legislator lainnya, dan sejumlah kontraktor mitra PT Vale Indonesia.
Mahading menyatakan apresiasi terhadap praktik tambang ramah lingkungan dari PT Vale telah berulang kali disampaikannya. Meski demikian, diakui masih ada catatan yang perlu dibenahi ke depannya. Butuh adanya blueprint atau cetak biru tata kelola tambang yang baik di Lutim.
“Soal blueprint itu menjadi penting sebagai standar pengelolaan tambang di wilayah Luwu Timur. Ya, mungkin PT Vale yang menjadi pionir untuk itu. Saya menyampaikan bukan hanya kali ini bahwa PT Vale merupakan perusahaan tambang yang cukup ramah lingkungan,” kata Mahading.
Ia menaruh harapan tinggi agar PT Vale terus memberikan contoh baik terkait tata kelola tambang di Lutim. Terlebih, saat ini semakin banyak perusahaan tambang di Bumi Batara Guru, yang tata kelolanya masih jauh berbeda dengan perusahaan yang dulunya dikenal bernama PT INCO ini.
“Harapannya agar PT Vale menjadi driver buat teman-teman pengelola tambang lainnya. Jangan sampai kerusakan alam yang dilakukan PT lainnya itu malah tertuduh PT Vale yang memberikan contoh, ya jangan sampai,” tuturnya.
Dipuji Presiden