Pelaku Pembobol Mesin ATM Bank di Wajo Diciduk Polisi saat Ngamar Bersama Pacar
Reza Pahlevi
Rabu, 25 Juni 2025 - 14:07 WIB
Polresta Manado berhasil menangkap terduga pelaku pembobol ATM Bank di Wajo. Foto: Humas Polresta Manado
Pelaku pembobolan 3 mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik Bank pemerintah di Sengkang, Wajo akhir diciduk aparat kepolisian.
Pelaku diringkus bersama teman wanitanya di salah satu kamar Hotel yang berada di Jalan Flamboyan, Kecamatan Sario, Kota Manado, Sulawesi Utara, Rabu (25/5/2025) dini hari.
Diketahui, identitas pelaku pembobol mesin ATM Bank tersebut bernama Muhammad Ainun Adhe Sumitra. Pria berusia 27 tahun itu merupakan warga Perumahan Graha Dahlia, Keluarahan Lapangkoda, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo.
Pelaku tidak lain merupakan bagian pengamanan atau security yang bertugas di Kantor Cabang Banktersebut.
Menurut rilis keterangan Kasat Reskrim Polresta Manado AKP Muhammad Isral, pelaku pembobolan mesin ATM itu telah diserahkan ke Tim Resmob Polres Wajo.
“Pelaku kami serahkan ke anggota Polres Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan, karena tempat kejadian perkara berada di sana,” jelas Isral
Diketahui, kronologi kejadian berawal pada 23 Juni 2025. Dimana pelaku mencuri 3 kunci mesin ATM yang disimpan di kantor bank tempat ia bekerja.
Pelaku diringkus bersama teman wanitanya di salah satu kamar Hotel yang berada di Jalan Flamboyan, Kecamatan Sario, Kota Manado, Sulawesi Utara, Rabu (25/5/2025) dini hari.
Diketahui, identitas pelaku pembobol mesin ATM Bank tersebut bernama Muhammad Ainun Adhe Sumitra. Pria berusia 27 tahun itu merupakan warga Perumahan Graha Dahlia, Keluarahan Lapangkoda, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo.
Pelaku tidak lain merupakan bagian pengamanan atau security yang bertugas di Kantor Cabang Banktersebut.
Menurut rilis keterangan Kasat Reskrim Polresta Manado AKP Muhammad Isral, pelaku pembobolan mesin ATM itu telah diserahkan ke Tim Resmob Polres Wajo.
“Pelaku kami serahkan ke anggota Polres Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan, karena tempat kejadian perkara berada di sana,” jelas Isral
Diketahui, kronologi kejadian berawal pada 23 Juni 2025. Dimana pelaku mencuri 3 kunci mesin ATM yang disimpan di kantor bank tempat ia bekerja.