Mayat Tergantung di Pohon Gegerkan Warga Rappocini Makassar
Abdul Majid
Jum'at, 11 Juli 2025 - 18:31 WIB
Warga di Kelurahan Tidung, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, digegerkan dengan sosok mayat yang ditemukan tergantung di atas pohon, Jumat (11/7/2025). Foto: Istimewa
Warga di Kelurahan Tidung, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, digegerkan dengan sosok mayat yang ditemukan tergantung di atas pohon, Jumat (11/7/2025).
Tepatnya di Jalan Emmy Saelan, dekat Kampus Poltekkes Kemenkes Makassar, mayat pria tanpa identitas itu tergantung dengan tali yang melilit pada bagian lehernya.
Di lokasi kejadian warga juga menemukan kendaraan bermotor diduga milik pria tak beridentitas tersebut dengan nomor polisi DT 6618 LF.
Kapolsek Rappocini, Kompol Ismail yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Menurut dia, mayat tanpa identitas itu ditemukan warga setempat.
"Orang bunuh diri. Tadi kita sementara olahraga bersama tiba-tiba ada laporan dari warga bahwa ada orang gantung diri di Tidung," ujar Ismail, Jumat siang.
Ismail mengatakan, pria yang ditemukan tergantung itu tidak didapati kartu tanda pengenal. Pihaknya masih berusaha untuk mendapatkan laporan dari warga. "Identitasnya belum diketahui, sekarang dibawa ke RS Bhayangkara," ucapnya.
Ismail menyebut, tim dari Dokpol Polda Sulsel dan INAFIS Polrestabes Makassar telah melakukan pemeriksaan terhadap pria tersebut.
Tepatnya di Jalan Emmy Saelan, dekat Kampus Poltekkes Kemenkes Makassar, mayat pria tanpa identitas itu tergantung dengan tali yang melilit pada bagian lehernya.
Di lokasi kejadian warga juga menemukan kendaraan bermotor diduga milik pria tak beridentitas tersebut dengan nomor polisi DT 6618 LF.
Kapolsek Rappocini, Kompol Ismail yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Menurut dia, mayat tanpa identitas itu ditemukan warga setempat.
"Orang bunuh diri. Tadi kita sementara olahraga bersama tiba-tiba ada laporan dari warga bahwa ada orang gantung diri di Tidung," ujar Ismail, Jumat siang.
Ismail mengatakan, pria yang ditemukan tergantung itu tidak didapati kartu tanda pengenal. Pihaknya masih berusaha untuk mendapatkan laporan dari warga. "Identitasnya belum diketahui, sekarang dibawa ke RS Bhayangkara," ucapnya.
Ismail menyebut, tim dari Dokpol Polda Sulsel dan INAFIS Polrestabes Makassar telah melakukan pemeriksaan terhadap pria tersebut.