ASN Kemenkum Sulsel Tanamkan Semangat Berakhlak dalam Budaya Kerja
Tim SINDOmakassar
Jum'at, 18 Juli 2025 - 20:57 WIB
ASN Kemenkum Sulsel Tanamkan Semangat Berakhlak dalam Budaya Kerja
Aparatur Sipil Negara (ASN) Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel) terus menanamkan semangat Berakhlak sebagai landasan budaya kerja sehari-hari dan memperkuat nilai-nilai integritas dan profesionalisme di lingkungan kerja.
BerAKHLAK merupakan akronim dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif—telah menjadi core value ASN se-Indonesia. Pada Kanwil Kemenkum Sulsel, nilai ini bukan hanya jargon semata, tetapi ditransformasikan ke dalam perilaku kerja nyata yang dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Dalam kegiatan internalisasi nilai-nilai BerAKHLAK yang dilaksanakan virtual, Jumat (18/7), Perancang Peraturan Perundang-undangan Ahli Madya Kanwil Kemenkum Sulsel, Asriani, menjadi narasumber yang memberikan pemahaman mendalam tentang urgensi membangun budaya kerja yang berlandaskan nilai-nilai tersebut.
“BerAKHLAK bukan sekadar slogan, tetapi pondasi karakter ASN yang sejatinya melayani dan bekerja dengan penuh dedikasi. Implementasi nilai ini harus dimulai dari diri sendiri, lalu ditularkan kepada rekan kerja dan lingkungan,” tegas Asriani dalam paparannya.
Ia juga menambahkan bahwa budaya kerja yang dilandasi nilai BerAKHLAK akan menciptakan iklim kerja yang harmonis, produktif, dan mendorong terciptanya pelayanan publik yang unggul.
Asriani dalam kesempatan ini juga mengurai terkait nilai-nilai yang ada pada core value tersebut.
Kepala Kantor Wilayah KemenkumSulsel, Andi Basmal, dalam pernyataannya bahwa penguatan karakter ASN melalui nilai BerAKHLAK akan menjadi kunci keberhasilan institusi dalam menjalankan tugas pelayanan publik yang berintegritas dan responsif.
BerAKHLAK merupakan akronim dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif—telah menjadi core value ASN se-Indonesia. Pada Kanwil Kemenkum Sulsel, nilai ini bukan hanya jargon semata, tetapi ditransformasikan ke dalam perilaku kerja nyata yang dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Dalam kegiatan internalisasi nilai-nilai BerAKHLAK yang dilaksanakan virtual, Jumat (18/7), Perancang Peraturan Perundang-undangan Ahli Madya Kanwil Kemenkum Sulsel, Asriani, menjadi narasumber yang memberikan pemahaman mendalam tentang urgensi membangun budaya kerja yang berlandaskan nilai-nilai tersebut.
“BerAKHLAK bukan sekadar slogan, tetapi pondasi karakter ASN yang sejatinya melayani dan bekerja dengan penuh dedikasi. Implementasi nilai ini harus dimulai dari diri sendiri, lalu ditularkan kepada rekan kerja dan lingkungan,” tegas Asriani dalam paparannya.
Ia juga menambahkan bahwa budaya kerja yang dilandasi nilai BerAKHLAK akan menciptakan iklim kerja yang harmonis, produktif, dan mendorong terciptanya pelayanan publik yang unggul.
Asriani dalam kesempatan ini juga mengurai terkait nilai-nilai yang ada pada core value tersebut.
Kepala Kantor Wilayah KemenkumSulsel, Andi Basmal, dalam pernyataannya bahwa penguatan karakter ASN melalui nilai BerAKHLAK akan menjadi kunci keberhasilan institusi dalam menjalankan tugas pelayanan publik yang berintegritas dan responsif.