home news

PT Vale Perkuat Literasi Lingkungan di Morowali untuk Masa Depan Berkelanjutan

Senin, 21 Juli 2025 - 21:55 WIB
PT Vale berkolaborasi dengan Perkumpulan Jurnalis Warga Indonesia (JUWITA) menggelar Pelatihan Jurnalisme: Menarasikan Praktik Bisnis Berkelanjutan di Morowali pada 21–22 Juli 2025. Foto/IST
Di tengah gelombang transisi energi global, Indonesia mengambil peran sentral sebagai penghasil mineral kritis yang menopang ekonomi rendah karbon. Namun, di balik kekayaan sumber daya ini, terdapat tanggung jawab besar untuk memastikan praktik pertambangan berlangsung adil, inklusif, dan berkelanjutan. PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale), bagian dari MIND ID, hadir dengan komitmen menjaga keseimbangan itu—dari Morowali untuk Indonesia dan dunia.

Dengan pendekatan konsisten pada prinsip Environment, Social, and Governance (ESG), PT Vale menjalankan tanggung jawab lingkungan dan sosial secara terintegrasi. Ini meliputi pengembangan nursery untuk reklamasi, metode hydroseeding dalam konservasi tanah, serta pembangunan fasilitas TPS3R dan Rumah Grievance sebagai bentuk pengelolaan sosial berbasis dialog dan keterbukaan.

Inisiatif tersebut bukan hanya mendukung keberlanjutan operasional, tetapi juga memperkuat kontribusi PT Vale terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) dan komitmen Net Zero Indonesia 2060. Strategi ini juga berupaya memperluas literasi keberlanjutan di tingkat lokal agar masyarakat ikut berperan dalam perubahan yang dibangun bersama.

“Kami percaya, keberlanjutan tidak cukup hanya dilakukan, tapi juga perlu dikomunikasikan dengan cara yang adil, transparan, dan inklusif,” ujar Vanda Kusumaningrum, Head of Corporate Communications PT Vale Indonesia.

“Ketika masyarakat lokal memiliki kapasitas untuk memahami, mengamati, dan menceritakan sendiri proses transisi hijau ini, maka kepercayaan publik pun tumbuh secara organik. Inilah salah satu kunci bagaimana kami ingin memperkuat kontribusi PT Vale terhadap wajah pertambangan Indonesia di mata dunia," sambung Vanda.

Sebagai bagian strategi tersebut, PT Vale berkolaborasi dengan Perkumpulan Jurnalis Warga Indonesia (JUWITA) menggelar Pelatihan Jurnalisme: Menarasikan Praktik Bisnis Berkelanjutan di Morowali pada 21–22 Juli 2025. Pelatihan ini menjadi wadah pengembangan kapasitas generasi muda dan komunitas lokal untuk membangun narasi keberlanjutan berbasis data dan empati.

Ketua JUWITA, Kartini Nainggolan, menyampaikan bahwa jurnalisme komunitas berperan penting menghubungkan perusahaan dan masyarakat dalam semangat keberlanjutan.
Baca Selanjutnya
Bagikan artikel ini:
Berita Lainnya
berita lainnya