Pertamina Jamin Operasional & Distribusi BBM Normal Pasca Insiden Flash Fire di Palopo
Tri Yari Kurniawan
Rabu, 23 Juli 2025 - 09:11 WIB
PT Pertamina Patra Niaga menjamin operasional dan distribusi Bahan Bakar Minyak alias BBM tetap normal pasca-insiden flash fire di area Fuel Terminal (FT) Palopo. Foto/Istimewa
PT Pertamina Patra Niaga menjamin operasional dan distribusi Bahan Bakar Minyak alias BBM tetap normal pasca-insiden flash fire di area Fuel Terminal (FT) Palopo. Adapun insiden terjadi Selasa, 22 Juli 2025, sekitar pukul 09.55 WITA, saat proses maintenance rutin berlangsung.
Dengan sistem keselamatan yang andal dan kesiapsiagaan tim lapangan, serta dukungan dari tim Damkar Kabupaten Luwu, insiden ini dapat segera dikendalikan dalam waktu singkat tanpa menimbulkan kerusakan pada infrastruktur utama.
“Kami pastikan bahwa tidak ada fasilitas penyaluran BBM dan LPG yang terdampak, dan tidak ada gangguan pada proses distribusi energi. Operasional pengisian ke mobil tangki dan pengiriman ke SPBU tetap berjalan normal dan aman,” kata Area Manager Communication, Relations & CSR, T. Muhammad Rum, dalam keterangan persnya.
Distribusi energi, baik BBM ke SPBU maupun LPG ke agen dan pangkalan, kembali berjalan normal pada pukul 13.30 WITA di hari yang sama.
Sebagai perusahaan yang bertanggung jawab atas pemenuhan kebutuhan energi nasional, Pertamina Patra Niaga berkomitmen penuh untuk menjaga kelancaran suplai energi bagi masyarakat, industri, dan seluruh pelanggan.
Pertamina juga mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan tim pemadam kebakaran setempat, dalam penanganan insiden ini.
“Masyarakat diimbau untuk tetap tenang karena stok dan distribusi energi dalam kondisi aman dan terkendali. Pertamina akan terus menjalankan peran strategisnya dalam menjaga ketahanan dan ketersediaan energi nasional,” pungkasnya.
Dengan sistem keselamatan yang andal dan kesiapsiagaan tim lapangan, serta dukungan dari tim Damkar Kabupaten Luwu, insiden ini dapat segera dikendalikan dalam waktu singkat tanpa menimbulkan kerusakan pada infrastruktur utama.
“Kami pastikan bahwa tidak ada fasilitas penyaluran BBM dan LPG yang terdampak, dan tidak ada gangguan pada proses distribusi energi. Operasional pengisian ke mobil tangki dan pengiriman ke SPBU tetap berjalan normal dan aman,” kata Area Manager Communication, Relations & CSR, T. Muhammad Rum, dalam keterangan persnya.
Distribusi energi, baik BBM ke SPBU maupun LPG ke agen dan pangkalan, kembali berjalan normal pada pukul 13.30 WITA di hari yang sama.
Sebagai perusahaan yang bertanggung jawab atas pemenuhan kebutuhan energi nasional, Pertamina Patra Niaga berkomitmen penuh untuk menjaga kelancaran suplai energi bagi masyarakat, industri, dan seluruh pelanggan.
Pertamina juga mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan tim pemadam kebakaran setempat, dalam penanganan insiden ini.
“Masyarakat diimbau untuk tetap tenang karena stok dan distribusi energi dalam kondisi aman dan terkendali. Pertamina akan terus menjalankan peran strategisnya dalam menjaga ketahanan dan ketersediaan energi nasional,” pungkasnya.
(tri)