Angka Kemiskinan Sulsel Turun Siginifikan, Terendah Sejak 2020
Tim SINDOmakassar
Senin, 28 Juli 2025 - 18:13 WIB
Anak jalanan di salah satu jalan di Kota Makassar. Foto: Dok/SINDO Makassar
Angka kemiskinan Sulsel turun signifikan. Bahkan menjadi yang terendah selama 6 tahun terakhir atau sejak 2020.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel per Maret 2025, jumlah penduduk miskin di provinsi ini tercatat sebanyak 698,13 ribu orang atau setara 7,60 persen dari total penduduk.
Angka ini menurun sebanyak 38,35 ribu orang atau sekitar 0,46 persen poin dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 736,48 ribu orang atau 8,06 persen. Bahkan dibandingkan dengan September 2024 (711,77 ribu orang atau 7,77 persen), tren penurunan ini tetap terlihat konsisten.
Kepala BPS Sulsel, Aryanto menyampaikan bahwa capaian ini menjadi yang terendah dalam enam tahun terakhir, sejak tahun 2020.
“Angka kemiskinan Sulsel per Maret 2025 sebesar 698,13 ribu orang atau 7,60 persen. Ini merupakan angka terendah sejak 2020. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, jelas terlihat penurunan,” ujarnya dalam konferensi pers Berita Resmi Statistik (BRS), Jumat.
Meski masih tergolong tinggi, disparitas kemiskinan antara perkotaan dan perdesaan turut menunjukkan perbaikan. Di wilayah perkotaan, tingkat kemiskinan tercatat 5,14 persen atau turun 0,07 persen poin dibandingkan September 2024 (5,21 persen).
Sementara di perdesaan, angka kemiskinan turun 0,23 persen poin dari 10,11 persen (September 2024) menjadi 9,88 persen per Maret 2025.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel per Maret 2025, jumlah penduduk miskin di provinsi ini tercatat sebanyak 698,13 ribu orang atau setara 7,60 persen dari total penduduk.
Angka ini menurun sebanyak 38,35 ribu orang atau sekitar 0,46 persen poin dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 736,48 ribu orang atau 8,06 persen. Bahkan dibandingkan dengan September 2024 (711,77 ribu orang atau 7,77 persen), tren penurunan ini tetap terlihat konsisten.
Kepala BPS Sulsel, Aryanto menyampaikan bahwa capaian ini menjadi yang terendah dalam enam tahun terakhir, sejak tahun 2020.
“Angka kemiskinan Sulsel per Maret 2025 sebesar 698,13 ribu orang atau 7,60 persen. Ini merupakan angka terendah sejak 2020. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, jelas terlihat penurunan,” ujarnya dalam konferensi pers Berita Resmi Statistik (BRS), Jumat.
Meski masih tergolong tinggi, disparitas kemiskinan antara perkotaan dan perdesaan turut menunjukkan perbaikan. Di wilayah perkotaan, tingkat kemiskinan tercatat 5,14 persen atau turun 0,07 persen poin dibandingkan September 2024 (5,21 persen).
Sementara di perdesaan, angka kemiskinan turun 0,23 persen poin dari 10,11 persen (September 2024) menjadi 9,88 persen per Maret 2025.