Kemenkum Sulsel Hadirkan Tiga Inovasi untuk Tingkatkan Layanan Hukum
Tim SINDOmakassar
Selasa, 29 Juli 2025 - 21:01 WIB
Kemenkum Sulsel Hadirkan Tiga Inovasi untuk Tingkatkan Layanan Hukum
Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel) menghadirkan tiga inovasi layanan publik berbasis digital. Langkah ini ditempuh untuk mempermudah akses masyarakat terhadap informasi dan pelayanan hukum di era transformasi digital.
Kakanwil Kemenkum Sulsel Andi Basmal menjelaskan, ketiga inovasi ini menjadi wujud komitmen dalam menghadirkan layanan publik yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat.
"Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan, memperluas jangkauan informasi hukum, dan mendorong partisipasi masyarakat dalam sistem hukum yang lebih terbuka dan inklusif," ujar Andi Basmal.
Adapun inovasi yang dihadirkan Yakni, Pertama, Website "Jelajah Kekayaan Intelektual Sulawesi Selatan" (Jelajah KI Sulsel) yang dirancang khusus untuk memudahkan masyarakat, terutama generasi muda, mengakses informasi Hak Kekayaan Intelektual (HKI).
Aplikasi ini dilengkapi fitur edukatif berupa narasi informatif, foto, dan video interaktif yang memberikan pengalaman belajar lebih menarik. Dengan adanya fitur edukatif di Jelajah KI Sulsel, masyarakat jadi lebih paham pentingnya perlindungan HKI. Ini bukan hanya soal hukum, tapi juga soal ekonomi kreatif bangsa.
Kedua, program "Caraday" yang menghadirkan layanan konsultasi dan pendampingan langsung kepada masyarakat. Program ini menyediakan konsultasi pendaftaran HKI, layanan Administrasi Hukum Umum (AHU), serta bantuan hukum gratis di arena Car Free Day (CFD) Kota Makassar.
Melalui konsep "jemput bola" ini, masyarakat dapat mengakses informasi dan pendampingan tanpa harus datang ke kantor pelayanan resmi.
Kakanwil Kemenkum Sulsel Andi Basmal menjelaskan, ketiga inovasi ini menjadi wujud komitmen dalam menghadirkan layanan publik yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat.
"Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan, memperluas jangkauan informasi hukum, dan mendorong partisipasi masyarakat dalam sistem hukum yang lebih terbuka dan inklusif," ujar Andi Basmal.
Adapun inovasi yang dihadirkan Yakni, Pertama, Website "Jelajah Kekayaan Intelektual Sulawesi Selatan" (Jelajah KI Sulsel) yang dirancang khusus untuk memudahkan masyarakat, terutama generasi muda, mengakses informasi Hak Kekayaan Intelektual (HKI).
Aplikasi ini dilengkapi fitur edukatif berupa narasi informatif, foto, dan video interaktif yang memberikan pengalaman belajar lebih menarik. Dengan adanya fitur edukatif di Jelajah KI Sulsel, masyarakat jadi lebih paham pentingnya perlindungan HKI. Ini bukan hanya soal hukum, tapi juga soal ekonomi kreatif bangsa.
Kedua, program "Caraday" yang menghadirkan layanan konsultasi dan pendampingan langsung kepada masyarakat. Program ini menyediakan konsultasi pendaftaran HKI, layanan Administrasi Hukum Umum (AHU), serta bantuan hukum gratis di arena Car Free Day (CFD) Kota Makassar.
Melalui konsep "jemput bola" ini, masyarakat dapat mengakses informasi dan pendampingan tanpa harus datang ke kantor pelayanan resmi.