Wali Kota Munafri Tekad Jadikan Makassar Kota Percontohan Sistem Merit
Tim SINDOmakassar
Kamis, 31 Juli 2025 - 20:27 WIB
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin berbincang dengan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Prof Zudan Arif Fakrulloh, di Kantor BKN, Jakarta, Kamis (31/7/2025). Foto: Istimewa
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar di bawah kepemimpinan Wali Kota Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham berkomitmen menerapkan sistem meritokrasi dalam birokrasi pemerintahan.
Komitmen tersebut diperkuat melalui, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Makassar, melakukan pertemuan resmi antara jajaran Pemkot Makassar dengan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Prof Zudan Arif Fakrulloh, di Kantor BKN, Jakarta, Kamis (31/7/2025).
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mengatakan bahwa pertemuan ini bertujuan untuk mengonsultasikan sejumlah hal strategis terkait tata kelola kepegawaian, promosi jabatan, dan penerapan sistem merit dalam pengelolaan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Makassar.
"Tadi, kami berkonsultasi langsung dengan Kepala BKN terkait berbagai aspek kepegawaian. Alhamdulillah, kami mendapatkan arahan dan masukan yang sangat jelas dan konstruktif," ujarnya usai pertemuan.
Appi sapaan karib Wali Kota itu menegaskan bahwa Pemkot Makassar memiliki tekad kuat untuk membangun birokrasi yang bersih, profesional, dan berbasis kinerja, yaitu profesionalisme dan kapabilitas harus menjadi dasar utama dalam pengisian jabatan ASN.
"Kami ingin memastikan promosi jabatan dilakukan secara objektif dan transparan, sesuai prinsip meritokrasi. Sistem merit yang dimaksud mengedepankan tiga hal utama seperti kompetensi, talenta, dan kemampuan, tanpa dipengaruhi oleh faktor non-profesional seperti kedekatan pribadi, politik, atau senioritas semata," ujarnya.
Ketua IKA FH Unhas itu juga menjelaskan bahwa reformasi birokrasi juga diperkuat melalui transformasi digital dalam sistem kepegawaian ASN.
Komitmen tersebut diperkuat melalui, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Makassar, melakukan pertemuan resmi antara jajaran Pemkot Makassar dengan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Prof Zudan Arif Fakrulloh, di Kantor BKN, Jakarta, Kamis (31/7/2025).
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mengatakan bahwa pertemuan ini bertujuan untuk mengonsultasikan sejumlah hal strategis terkait tata kelola kepegawaian, promosi jabatan, dan penerapan sistem merit dalam pengelolaan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Makassar.
"Tadi, kami berkonsultasi langsung dengan Kepala BKN terkait berbagai aspek kepegawaian. Alhamdulillah, kami mendapatkan arahan dan masukan yang sangat jelas dan konstruktif," ujarnya usai pertemuan.
Appi sapaan karib Wali Kota itu menegaskan bahwa Pemkot Makassar memiliki tekad kuat untuk membangun birokrasi yang bersih, profesional, dan berbasis kinerja, yaitu profesionalisme dan kapabilitas harus menjadi dasar utama dalam pengisian jabatan ASN.
"Kami ingin memastikan promosi jabatan dilakukan secara objektif dan transparan, sesuai prinsip meritokrasi. Sistem merit yang dimaksud mengedepankan tiga hal utama seperti kompetensi, talenta, dan kemampuan, tanpa dipengaruhi oleh faktor non-profesional seperti kedekatan pribadi, politik, atau senioritas semata," ujarnya.
Ketua IKA FH Unhas itu juga menjelaskan bahwa reformasi birokrasi juga diperkuat melalui transformasi digital dalam sistem kepegawaian ASN.