Pastikan Sarfas & Layanan Prima, Dirut Pertamina Patra Niaga Cek Terminal LPG di Makassar
Tim SINDOmakassar
Selasa, 05 Agustus 2025 - 08:13 WIB
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, melakukan kunjungan Management Walk Through (MWT) ke Terminal LPG di Makassar, Senin (4/8/2025). Foto/Istimewa
Untuk memastikan layanan LPG kepada masyarakat berjalan prima serta menjaga keandalan sarana dan fasilitas (sarfas), Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, melakukan kunjungan Management Walk Through (MWT) ke Terminal LPG di Makassar, Senin (4/8/2025) kemarin.
Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau langsung kondisi operasional Terminal LPG berkapasitas 10.000 MT, sekaligus menyerap masukan dari manajemen terkait tantangan dalam pendistribusian energi, khususnya LPG di wilayah Indonesia Timur.
“Terminal LPG di Makassar ini memiliki peran strategis karena tidak hanya melayani kebutuhan LPG di Makassar tapi juga sebagian besar Sulawesi dan beberapa wilayah di Kalimantan,” jelas Mars Ega.
Mars Ega juga menegaskan bahwa operasional Terminal LPG di Makassar maupun wilayah lain saat ini berjalan dengan baik. Pasokan LPG lancar dan stok dalam kondisi terjaga.
Dalam kesempatan yang sama, Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fanda Chrismianto, menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya maksimal untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat, khususnya di wilayah Sulawesi.
“Suplai LPG ke Regional Sulawesi dilakukan melalui laut dan darat yang kemudian disimpan di 4 Terminal LPG di Makassar (terdapat 2 Terminal LPG), Donggala, dan Amurang serta 3 Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) Suplay Point di Gorontalo, Bitung, dan Kendari untuk melayani 50 SPPBE,” ucap Fanda.
Ia juga menyampaikan bahwa penyaluran LPG 3 kg di Sulawesi hingga semester I tahun 2025 telah mencapai 291.666 MT dari kuota sebesar 569.564 MT.
Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau langsung kondisi operasional Terminal LPG berkapasitas 10.000 MT, sekaligus menyerap masukan dari manajemen terkait tantangan dalam pendistribusian energi, khususnya LPG di wilayah Indonesia Timur.
“Terminal LPG di Makassar ini memiliki peran strategis karena tidak hanya melayani kebutuhan LPG di Makassar tapi juga sebagian besar Sulawesi dan beberapa wilayah di Kalimantan,” jelas Mars Ega.
Mars Ega juga menegaskan bahwa operasional Terminal LPG di Makassar maupun wilayah lain saat ini berjalan dengan baik. Pasokan LPG lancar dan stok dalam kondisi terjaga.
Dalam kesempatan yang sama, Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fanda Chrismianto, menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya maksimal untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat, khususnya di wilayah Sulawesi.
“Suplai LPG ke Regional Sulawesi dilakukan melalui laut dan darat yang kemudian disimpan di 4 Terminal LPG di Makassar (terdapat 2 Terminal LPG), Donggala, dan Amurang serta 3 Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) Suplay Point di Gorontalo, Bitung, dan Kendari untuk melayani 50 SPPBE,” ucap Fanda.
Ia juga menyampaikan bahwa penyaluran LPG 3 kg di Sulawesi hingga semester I tahun 2025 telah mencapai 291.666 MT dari kuota sebesar 569.564 MT.