home news

Shelter Puanmakari: Inovasi Sosial Pertamina Hadirkan Ruang Aman bagi Perempuan & Anak Korban Kekerasan

Rabu, 06 Agustus 2025 - 13:51 WIB
Shelter Puanmakari merupakan salah satu program unggulan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi yang berhasil meraih penghargaan PROPER Emas. Foto/Istimewa.
Suasana hangat terasa saat anak-anak Sekolah Anak Percaya Diri (SAPD) menyambut Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo, dengan nyanyian ceria di Shelter Puanmakari. Shelter ini merupakan salah satu program unggulan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi yang berhasil meraih penghargaan PROPER Emas dua tahun berturut-turut (2023 dan 2024) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Program ini menjadi percontohan nasional dalam penguatan kapasitas perempuan dan pendampingan anak korban kekerasan berbasis komunitas.

Shelter Puanmakari mencerminkan komitmen Pertamina dalam menciptakan inovasi sosial yang memberi dampak langsung bagi masyarakat. Shelter Puanmakari menghadirkan ruang aman bagi perempuan maupun anak-anak korban kekerasan.

Dalam kunjungannya, Mars Ega Legowo meninjau berbagai layanan yang tersedia, termasuk layanan psikologi tatap muka, pendampingan komunitas, serta platform psikologi daring yang telah dimanfaatkan luas oleh masyarakat.

“Pertamina Patra Niaga berkomitmen tidak hanya menjaga ketahanan energi nasional, tetapi juga aktif membangun kesejahteraan sosial melalui penerapan prinsip ESG di setiap lini operasional. Penghargaan PROPER dari Kementerian Lingkungan Hidup menjadi bukti kontribusi kami dalam membangun dari desa, mendorong pemerataan ekonomi, dan memberdayakan masyarakat demi masa depan yang lebih baik,” ujar Mars Ega Legowo.

Salah satu program utama shelter ini adalah SAPD, yang kini diikuti secara aktif oleh 57 anak dari total 160 partisipan yang telah terdata. Program ini dijalankan oleh tim profesional yang terdiri atas dua psikolog, satu konselor, dan satu guru pendamping. Mereka secara konsisten memberikan layanan pemulihan dan penguatan mental kepada anak-anak.

Risma Yanti, salah satu alumni SAPD yang kini menempuh pendidikan di Universitas Hasanuddin jurusan Kesehatan Masyarakat, mengisahkan perubahan besar dalam hidupnya setelah mengikuti program ini.
Baca Selanjutnya
Bagikan artikel ini:
Berita Lainnya
berita lainnya