PLN Bantu Traktor, Produktivitas Petani Kolaka Meningkat
Tri Yari Kurniawan
Senin, 11 Agustus 2025 - 11:52 WIB
Bantuan traktor dari PLN dinilai sangat membantu petani dalam meningkatkan produktivitas pertanian dan mempercepat proses pengolahan lahan. Foto/Istimewa
Kelompok Tani Mekongga di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas bantuan lima unit traktor tangan (Hand Rotary Tractor) dari PT PLN (Persero) melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Bantuan ini dinilai sangat membantu petani dalam meningkatkan produktivitas pertanian dan mempercepat proses pengolahan lahan.
Sebelumnya, pengolahan lahan sawah masih dilakukan dengan mesin bajak sewaan yang digunakan secara bergilir. Keterbatasan alat membuat proses olah lahan menjadi lambat dan kurang optimal, sehingga berdampak pada hasil panen.
Bantuan dari PLN menjadi solusi nyata yang mendorong efisiensi kerja dan hasil produksi para petani.
General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Sulawesi, Wisnu Kuntjoro Adi, menegaskan komitmen PLN untuk terus mendukung sektor pertanian yang berperan penting dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
“Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan memudahkan pekerjaan para petani. Bantuan lima unit hand tractor kepada Kelompok Tani Mekongga kami harap dapat mendukung peningkatan produktivitas pertanian, menghasilkan beras berkualitas, dan tentunya, membantu menjaga stabilitas pasokan di tengah tantangan yang ada,” ujar Wisnu.
Ia juga menyebutkan bahwa program pemberdayaan ini telah menunjukkan hasil positif. Berdasarkan pengukuran dampak TJSL 2024 menggunakan metode Social Return on Investment (SROI), tercatat nilai SROI sebesar 1,62 serta Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) sebesar 3,55.
“Melalui angka tersebut, terlihat bahwa program ini memberikan manfaat yang nyata dan layak untuk terus dilanjutkan serta direplikasi di wilayah lainnya,” tambahnya.
Sebelumnya, pengolahan lahan sawah masih dilakukan dengan mesin bajak sewaan yang digunakan secara bergilir. Keterbatasan alat membuat proses olah lahan menjadi lambat dan kurang optimal, sehingga berdampak pada hasil panen.
Bantuan dari PLN menjadi solusi nyata yang mendorong efisiensi kerja dan hasil produksi para petani.
General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Sulawesi, Wisnu Kuntjoro Adi, menegaskan komitmen PLN untuk terus mendukung sektor pertanian yang berperan penting dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
“Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan memudahkan pekerjaan para petani. Bantuan lima unit hand tractor kepada Kelompok Tani Mekongga kami harap dapat mendukung peningkatan produktivitas pertanian, menghasilkan beras berkualitas, dan tentunya, membantu menjaga stabilitas pasokan di tengah tantangan yang ada,” ujar Wisnu.
Ia juga menyebutkan bahwa program pemberdayaan ini telah menunjukkan hasil positif. Berdasarkan pengukuran dampak TJSL 2024 menggunakan metode Social Return on Investment (SROI), tercatat nilai SROI sebesar 1,62 serta Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) sebesar 3,55.
“Melalui angka tersebut, terlihat bahwa program ini memberikan manfaat yang nyata dan layak untuk terus dilanjutkan serta direplikasi di wilayah lainnya,” tambahnya.