Inspiratif! Polisi Kerja Sampingan Jadi Badut Sulap untuk Hibur Warga
Abdul Majid
Selasa, 12 Agustus 2025 - 10:30 WIB
Kisah inspiratif datang dari anggota Polrestabes Makassar, Brigpol Moh Ridha Rusni Rauf. Di tengah kesibukannya sebagai aparat penegak hukum, dia tetap menyempatkan diri kerja sampingan jadi badut.
Kisah inspiratif datang dari anggota Polrestabes Makassar, Brigpol Moh Ridha Rusni Rauf. Di tengah kesibukannya sebagai aparat penegak hukum, dia tetap menyempatkan diri kerja sampingan jadi badut.
Pekerjaan yang sudah lama dilakoni ini bukan semata untuk mencari nafkah tambahan, tetapi juga demi menghibur masyarakat.
Bagi polisi berlatar belakang magister hukum ini, tidak semua pengabdian harus diwujudkan lewat patroli atau penegakan hukum. Melainkan, bisa juga dengan kegiatan-kegiatan yang langsung menyentuh hati masyarakat.
Inilah alasan Brigpol Moh Ridha Rusni Rauf memilih pekerjaan sampingan menjadi seorang badut sulap. Tanpa rasa malu, ia mengenakan kostum warna-warni, lengkap dengan peralatan trik sulap sederhana, untuk menghadirkan keceriaan di tengah masyarakat.
Mereka yang dihibur hampir dari semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, dibuat tersenyum, tertawa, bahkan terpesona dengan penampilan dan permainan sulapnya.
Menurut Brigpol Moh Ridha Rusni Rauf, ini bukan sekadar pekerjaan sampingan. Ini adalah bentuk nyata pengayoman, dengan menghibur, menginspirasi, dan membangun kedekatan emosional dengan masyarakat.
Semangat yang ia tunjukkan sejalan dengan Jargon PRESISI (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan) yang menjadi landasan tugas pokok Polri.
Pekerjaan yang sudah lama dilakoni ini bukan semata untuk mencari nafkah tambahan, tetapi juga demi menghibur masyarakat.
Bagi polisi berlatar belakang magister hukum ini, tidak semua pengabdian harus diwujudkan lewat patroli atau penegakan hukum. Melainkan, bisa juga dengan kegiatan-kegiatan yang langsung menyentuh hati masyarakat.
Inilah alasan Brigpol Moh Ridha Rusni Rauf memilih pekerjaan sampingan menjadi seorang badut sulap. Tanpa rasa malu, ia mengenakan kostum warna-warni, lengkap dengan peralatan trik sulap sederhana, untuk menghadirkan keceriaan di tengah masyarakat.
Mereka yang dihibur hampir dari semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, dibuat tersenyum, tertawa, bahkan terpesona dengan penampilan dan permainan sulapnya.
Menurut Brigpol Moh Ridha Rusni Rauf, ini bukan sekadar pekerjaan sampingan. Ini adalah bentuk nyata pengayoman, dengan menghibur, menginspirasi, dan membangun kedekatan emosional dengan masyarakat.
Semangat yang ia tunjukkan sejalan dengan Jargon PRESISI (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan) yang menjadi landasan tugas pokok Polri.