Marak Pencuri di Gowa, Warga Borongloe Masifkan Ronda Malam
Ahmad Muhaimin
Rabu, 13 Agustus 2025 - 00:38 WIB
Warga Kelurahan Borongloe mengintensifkan ronda malam. Foto: Muhaimin
Masyakarat diresahkan maraknya pencuri di Kabupaten Gowa akhir-akhir ini. Khususnya di Kelurahan Borongloe, Kecamatan Bontomarannu.
Warga Kelurahan Borongloe mengintensifkan ronda malam dalam beberapa pekan terakhir. Langkah ini diambil sebagai upaya mengantisipasi maraknya aksi pencurian yang meresahkan masyarakat.
Setiap RT telah membangun pos ronda masing-masing. Dan warga bergiliran berjaga malam untuk mencegah pencuri leluasa bergerak.
Beberapa rumah warga sempat menjadi sasaran pencuri pada malam hari. Makanya dilakukan ronda setiap malam, untuk menjaga keamanan masyakarat.
Selain ronda keliling, warga juga memasang lampu penerangan di sudut-sudut jalan. Selain itu, memanfaatkan grup WhatsApp untuk saling memberi informasi jika ada hal mencurigakan.
Pada beberapa malam sebelumnya, orang tak dikenal tertangkap basah membawa linggis. Ia hendak mencungkil pintu dan masuk ke rumah warga.
"Kita coba kejar, tapi tidak didapat. Tidak kelihatan juga mukanya, karena gelap," jelas Dg Minggu, warga setempat.
Warga Kelurahan Borongloe mengintensifkan ronda malam dalam beberapa pekan terakhir. Langkah ini diambil sebagai upaya mengantisipasi maraknya aksi pencurian yang meresahkan masyarakat.
Setiap RT telah membangun pos ronda masing-masing. Dan warga bergiliran berjaga malam untuk mencegah pencuri leluasa bergerak.
Beberapa rumah warga sempat menjadi sasaran pencuri pada malam hari. Makanya dilakukan ronda setiap malam, untuk menjaga keamanan masyakarat.
Selain ronda keliling, warga juga memasang lampu penerangan di sudut-sudut jalan. Selain itu, memanfaatkan grup WhatsApp untuk saling memberi informasi jika ada hal mencurigakan.
Pada beberapa malam sebelumnya, orang tak dikenal tertangkap basah membawa linggis. Ia hendak mencungkil pintu dan masuk ke rumah warga.
"Kita coba kejar, tapi tidak didapat. Tidak kelihatan juga mukanya, karena gelap," jelas Dg Minggu, warga setempat.
(umi)