Pelindo Gandeng Tiga BUMN, Selamatkan Terumbu Karang di Pulau Barrang Lompo
Tri Yari Kurniawan
Rabu, 13 Agustus 2025 - 11:36 WIB
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, PT Pelindo Regional 4 menggelar kegiatan konservasi terumbu karang di Pulau Barrang Lompo, Makassar. Foto/Istimewa
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 menggelar kegiatan konservasi terumbu karang bertema “Merdeka Karangku, Lestari Lautku” di Pulau Barrang Lompo, Makassar, pada Selasa (12/8/2025) kemarin.
Program ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pelindo, dan dilaksanakan melalui kolaborasi dengan tiga BUMN lainnya: PT Permodalan Nasional Madani (PNM), PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), dan PT Pegadaian. Kegiatan ini juga menghadirkan musisi nasional Fadly Padi sebagai Duta Adopsi Terumbu Karang.
Rangkaian kegiatan meliputi penanaman bibit terumbu karang dan edukasi lingkungan bagi masyarakat pesisir. Ini menjadi langkah nyata untuk menjaga ekosistem laut sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian sumber daya hayati. Pulau Barrang Lompo dipilih karena memiliki potensi besar, namun juga menghadapi tantangan dalam menjaga keberlanjutan terumbu karang.
Division Head SDM dan Umum Pelindo Regional 4, Rinto Saiful, mengatakan bahwa kegiatan ini selaras dengan komitmen Pelindo terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).
“Kami ingin memberi kontribusi nyata, tidak hanya di bidang jasa kepelabuhanan, tetapi juga dalam pelestarian lingkungan. Konservasi terumbu karang ini diharapkan bisa menghidupkan kembali ekosistem laut yang terancam dan memberi manfaat langsung bagi masyarakat pesisir,” ujar Rinto.
General Manager (GM) Pelindo Regional 4 Makassar, Iwan Sjarifuddin, juga menekankan pentingnya kerja sama berkelanjutan. “Kegiatan ini bukan akhir, tetapi awal dari rangkaian upaya pelestarian laut. Bersama mitra BUMN lainnya, kami berkomitmen untuk terus hadir dan mendukung inisiatif serupa di wilayah kerja kami,” tutur Iwan.
Masyarakat Pulau Barrang Lompo turut menyambut positif inisiatif ini. Menurut salah satu warga, terumbu karang adalah rumah bagi ikan sekaligus sumber penghidupan mereka. “Dukungan seperti ini sangat berarti, karena bukan hanya membantu menjaga laut, tapi juga masa depan anak cucu kami,” ungkapnya.
Program ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pelindo, dan dilaksanakan melalui kolaborasi dengan tiga BUMN lainnya: PT Permodalan Nasional Madani (PNM), PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), dan PT Pegadaian. Kegiatan ini juga menghadirkan musisi nasional Fadly Padi sebagai Duta Adopsi Terumbu Karang.
Rangkaian kegiatan meliputi penanaman bibit terumbu karang dan edukasi lingkungan bagi masyarakat pesisir. Ini menjadi langkah nyata untuk menjaga ekosistem laut sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian sumber daya hayati. Pulau Barrang Lompo dipilih karena memiliki potensi besar, namun juga menghadapi tantangan dalam menjaga keberlanjutan terumbu karang.
Division Head SDM dan Umum Pelindo Regional 4, Rinto Saiful, mengatakan bahwa kegiatan ini selaras dengan komitmen Pelindo terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).
“Kami ingin memberi kontribusi nyata, tidak hanya di bidang jasa kepelabuhanan, tetapi juga dalam pelestarian lingkungan. Konservasi terumbu karang ini diharapkan bisa menghidupkan kembali ekosistem laut yang terancam dan memberi manfaat langsung bagi masyarakat pesisir,” ujar Rinto.
General Manager (GM) Pelindo Regional 4 Makassar, Iwan Sjarifuddin, juga menekankan pentingnya kerja sama berkelanjutan. “Kegiatan ini bukan akhir, tetapi awal dari rangkaian upaya pelestarian laut. Bersama mitra BUMN lainnya, kami berkomitmen untuk terus hadir dan mendukung inisiatif serupa di wilayah kerja kami,” tutur Iwan.
Masyarakat Pulau Barrang Lompo turut menyambut positif inisiatif ini. Menurut salah satu warga, terumbu karang adalah rumah bagi ikan sekaligus sumber penghidupan mereka. “Dukungan seperti ini sangat berarti, karena bukan hanya membantu menjaga laut, tapi juga masa depan anak cucu kami,” ungkapnya.