Tekan Kecelakaan, Astra Motor Sulsel Edukasi Pelajar Gowa
Tri Yari Kurniawan
Rabu, 13 Agustus 2025 - 15:16 WIB
Astra Motor (Asmo) Sulsel bekerja sama dengan Polres Gowa menggelar edukasi safety riding di SMPN 1 Sungguminasa pada Selasa, 12 Agustus 2025. Foto/Istimewa
Astra Motor (Asmo) Sulsel kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung upaya menurunkan angka kecelakaan lalu lintas, khususnya di kalangan pelajar. Bekerja sama dengan Polres Gowa, Asmo Sulsel menggelar edukasi safety riding di SMPN 1 Sungguminasa pada Selasa, 12 Agustus 2025.
Kegiatan ini bertujuan membekali para siswa dengan pengetahuan dan keterampilan berkendara yang aman sejak dini.
Edukasi disampaikan oleh Wanny, instruktur safety riding Asmo Sulsel, yang memaparkan pentingnya menggunakan perlengkapan berkendara lengkap.
Ia menjelaskan secara rinci fungsi helm, jaket, sarung tangan, hingga celana panjang—semuanya berperan penting dalam meminimalkan risiko cedera saat terjadi kecelakaan.
Tak hanya teori, Wanny juga memberikan materi praktik mengenai cara membonceng yang benar. Ia menegaskan bahwa posisi lutut penumpang yang menempel atau menjepit pengendara akan membantu menjaga keseimbangan motor, terutama dalam situasi darurat.
“Posisi ini akan membuat motor lebih stabil dan mengurangi risiko terjatuh. Maka dari itu, seharusnya ketika berboncengan, jangan ada jarak antara pengendara dan penumpangnya,” jelas Wanny.
Kanit Dikyasa Polres Gowa, Awaluddin, turut hadir dalam kegiatan ini untuk mendukung penyampaian materi keselamatan berkendara. Ia berharap edukasi seperti ini bisa digelar secara rutin agar kesadaran berlalu lintas di kalangan pelajar semakin meningkat.
Kegiatan ini bertujuan membekali para siswa dengan pengetahuan dan keterampilan berkendara yang aman sejak dini.
Edukasi disampaikan oleh Wanny, instruktur safety riding Asmo Sulsel, yang memaparkan pentingnya menggunakan perlengkapan berkendara lengkap.
Ia menjelaskan secara rinci fungsi helm, jaket, sarung tangan, hingga celana panjang—semuanya berperan penting dalam meminimalkan risiko cedera saat terjadi kecelakaan.
Tak hanya teori, Wanny juga memberikan materi praktik mengenai cara membonceng yang benar. Ia menegaskan bahwa posisi lutut penumpang yang menempel atau menjepit pengendara akan membantu menjaga keseimbangan motor, terutama dalam situasi darurat.
“Posisi ini akan membuat motor lebih stabil dan mengurangi risiko terjatuh. Maka dari itu, seharusnya ketika berboncengan, jangan ada jarak antara pengendara dan penumpangnya,” jelas Wanny.
Kanit Dikyasa Polres Gowa, Awaluddin, turut hadir dalam kegiatan ini untuk mendukung penyampaian materi keselamatan berkendara. Ia berharap edukasi seperti ini bisa digelar secara rutin agar kesadaran berlalu lintas di kalangan pelajar semakin meningkat.