home news

3 Dekade Paskibra Smansa Makassar: Ajang Silaturahmi & Kenang Nostalgia

Minggu, 17 Agustus 2025 - 23:56 WIB
Pemotongan tumpeng menandai selebrasi 3 Dekade Paskibra Smansa Makassar di Novotel Makassar Grand Shayla, Minggu (17/8/2025) malam. Foto/Tri Yari Kurniawan
Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) SMAN 1 alias Smansa Makassar genap berusia 30 tahun pada 2025. Eksistensi itu dirayakan dalam acara bertajuk '3 Dekade Paskibra Smansa' yang berlangsung semarak di Novotel Makassar Grand Shayla, Minggu (17/8/2025) malam.

Kurang lebih 300 orang hadir, baik pengurus maupun purna Pasikbra hingga perwakilan IKA Smansa Makassar. Toh, kegiatan ini menjadi ajang mempererat silaturahmi lintas angkatan sekaligus mengenang nostalgia, khususnya selama menjalankan tugas sebagai Paskibra.

Selebrasi 3 Dekade Paskibra Smansa Makassar mengusung tema 'Regenerasi, Dedikasi, Aksi Nyata'. Ini merupakan reuni pertama terbesar dari anggota kepengurusan maupun purna paskibra di sekolah tersebut.

Ketua panitia kegiatan, Wawan Inrawan, menyampaikan terdapat banyak kegiatan yang menjadi rangkaian acara. Mulai dari pameran barang maupun perlengkapan paskibra sejak 30 tahun lalu, games seru, sharing session dengan para pendiri, pemotongan tumpeng, hingga video flashback.

"Semoga lewat acara ini, kebersamaan dan silaturahmi kita semakin erat. Tentunya juga kita harapkan regenerasi, bisa melahirkan kader hebat. Ya bukan hanya berguna bagi organisasi dan sekolah, tapi juga untuk masyarakat," kata Wawan, yang juga pernah mengemban jabatan Ketua Paskibra Smansa Makassar.

Pada kesempatan itu, Wakil Sekjen IKA Smansa Makassar itu menegaskan pihaknya terus berupaya melakukan penguatan terhadap Paskibra Smansa Makassar. Para purna-paskibra berkomitmen memberikan kontribusi terbaik dan memberikan pendampingan.

Salah satu inisiatif yang segera dijalankan, ia menyebut ke depan tidak akan lagi dipungut biaya pendaftaran untuk calon paskibra. Ditegaskannya untuk menjadi paskibra tidak boleh memandang status sosial, sehingga seleksi ketat demi menyaring individu terbaik merupakan keniscayaan.
Baca Selanjutnya
Bagikan artikel ini:
Berita Lainnya
berita lainnya