home news

Siaga SAR di Gunung Bawakaraeng Ditutup, 65 Pendaki Dievakuasi dan Satu Meninggal

Senin, 18 Agustus 2025 - 19:16 WIB
Siaga SAR Merah Putih yang digelar Basarnas Makassar di Gunung Bawakaraeng resmi ditutup. Tercatat sebanyak 4.176 pendaki yang merayakan upacara HUT ke-80 RI di sana. Foto: Istimewa
Siaga SAR Merah Putih yang digelar Basarnas Makassar di Gunung Bawakaraeng resmi ditutup. Tercatat sebanyak 4.176 pendaki yang merayakan upacara HUT ke-80 RI di sana.

Dari keseluruhan pendaki, Tim SAR melaporkan sekitar 65 orang dievakuasi karena alami trouble, kemudian satu orang meninggal dunia.

Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Makassar, Andi Sultan mengatakan bahwa kegiatan dengan melibatkan personil siaga sebanyak 326 orang dari 87 intansi dan organisasi berpotensi SAR

"Alhamdulillah, kegiatan Siaga Sar Khusus Merah Putih di Bawakaraeng telah ditutup pada hari ini (18/08/2025). Dengan total pendaki sebanyak 4.172 orang. Dan ada 65 pendaki yang dievakuasi dalam keadaan dunia dan satu orang meninggal dunia selama siaga berlangsung," tutur Sultan.

Dijelaskan Sultan, Siaga SAR Khusus Merah Putih ini memang dilaksanakan untuk mengantisipasi lonjakan pendaki yang hendak merayakan peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus yang bertepatan dengan hari libur nasional.

"Dari 65 orang yang dievakuasi, sebagian besar korban mengalami hipotermia dan lainnya mengalami cidera pada kaki, sakit maag, asam lambung, dan kelelahan. Hal ini memang sudah menjadi salah satu kekhawatiran kami, dikarenakan saat ini kondisi cuaca di Gunung Bawakaraeng memang sangat dingin dan beberapa pendaki yang datang adalah pendaki yang baru saja menginjakkan kaki di Gunung Bawakaraeng," kata Sultan.

Sultan melanjutkan, kegiatan siaga SAR ditutup Senin, (18/8/2025) karena para pendaki sudah mulai turun dari berbagai lokasi di Gunung Bawakaraeng.
Baca Selanjutnya
Bagikan artikel ini:
Berita Lainnya
berita lainnya