home news

Kisah Aliah Sakira Paskibraka Sulsel Pembawa Baki Penurunan Bendera di Istana Negara

Senin, 18 Agustus 2025 - 19:32 WIB
Aliah Sakira, siswi SMAN 14 Makassar saat ditugaskan menjadi pembawa baki pada Upacara Penurunan Bendera HUT RI di Istana Kemerdekaan. Foto: Istimewa
Aliah Sakira, siswi SMAN 14 Makassar, mencatat sejarah bagi Sulawesi Selatan. Ia dipercaya sebagai pembawa baki pada upacara penurunan bendera Merah Putih dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Minggu, 17 Agustus 2025.

Bagi Aliah, kesempatan itu menjadi momen yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya. “Hari ini mendapat kesempatan dan tanggung jawab yang besar, untuk menurunkan Sang Saka Merah Putih. Rasanya sangat bangga bisa sampai tahap ini,” kata Aliah seperti dikutip dari akun IG Mustika Ratu.

Dari rilis resmi yang dibagikan Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP), Aliah Sakira adalah putri dari Djabbar B dan Azmach Febriany, lahir di Makassar, 1 Oktober 2008. Perjalanan menuju posisi prestisius sebagai Paskibraka Nasional tidaklah mudah. Ia harus melalui seleksi berjenjang, mulai dari tingkat sekolah, kota, provinsi, hingga nasional.

Salah satu ujian terberat datang saat hari pertama seleksi di tingkat provinsi. Saat itu, kakeknya wafat. "Ini pukulan terbesar dan Aliah sangat tegar sampai menyelesaikan seleksi hari pertama," ujar Azmach Febriany, ibunda Aliah.

Setelah lolos seleksi provinsi, Aliah bergabung dengan lima rekan lainnya sebagai utusan Sulawesi Selatan. Mereka dilepas secara simbolis oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, pada 23 Juni lalu. Dalam kesempatan itu, Gubernur menitipkan pesan agar para calon Paskibraka menjaga kekompakan dan membawa nama baik daerah di tingkat nasional.

Azmach Febriany mengaku tidak bisa menahan haru ketika pertama kali melihat putrinya bertugas di Istana. “Pas ketemu tadi, dia hanya menangis. Setelah lebih dari satu bulan tidak bertemu dan tidak berkomunikasi sama sekali, rasanya luar biasa. Saat melihat langsung ia membawa baki, tidak bisa dideskripsikan dengan kata-kata,” ucapnya.

Informasi Aliah menjadi pembawa baki sore baru diketahuinya sesaat setelah mengambil undangan. "Setelah mengambil undangan. Gak nyangka pastinya, kayak mau memastikan saat sore aja pas liat langsung," tambahnya.
Baca Selanjutnya
Bagikan artikel ini:
Berita Lainnya
berita lainnya