home news

5.000 Puisi dengan Sahabat-AI: Indosat Cetak Rekor MURI

Rabu, 20 Agustus 2025 - 21:35 WIB
Indosat meraih Rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) untuk kategori “aktivitas pembuatan puisi terbanyak dengan AI secara serempak lewat" lewat kolaborasi bersama Sahabat-AI. Foto/IST
Dalam rangka memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia, teknologi kecerdasan buatan lokal dimanfaatkan untuk menciptakan ribuan karya sastra yang mengusung kearifan lokal serta semangat pelestarian budaya.

Sebanyak 5.000 puisi berhasil diciptakan secara serempak oleh karyawan Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) di berbagai daerah di Indonesia, berkat kolaborasi mereka dengan Sahabat-AI, sebuah large language model (LLM) open-source berkekuatan 70 miliar parameter. Model ini dirancang khusus untuk Bahasa Indonesia dan berbagai bahasa daerah.

Pencapaian luar biasa ini mengantarkan Indosat meraih Rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) untuk kategori “aktivitas pembuatan puisi terbanyak dengan AI secara serempak.”

Dengan layanan chat multibahasa, Sahabat-AI mampu memahami nuansa bahasa dan menghasilkan puisi dalam berbagai bahasa lokal seperti Jawa, Sunda, Batak, dan Bali. Keunggulan ini menunjukkan kemampuan AI untuk beradaptasi dengan kekayaan budaya Indonesia.

Pemecahan rekor ini menjadi simbol peran teknologi sebagai katalis bagi kreativitas manusia. Dengan menggabungkan kecanggihan AI dan sentuhan personal penulis, Sahabat-AI membuka ruang baru untuk mengekspresikan ide, melestarikan bahasa daerah, dan menghidupkan tradisi sastra secara relevan di era digital.

Selama periode 4–6 Agustus 2025, ribuan karyawan Indosat menuangkan cinta tanah air mereka ke dalam bait-bait puisi, dengan Sahabat-AI sebagai pendamping kreatif. Setiap karya merupakan hasil inspirasi personal yang diperkaya oleh kemampuan AI dalam memahami konteks budaya dan bahasa.

President Director dan Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, mengatakan pemecahan rekor ini bukan tentang jumlah, tapi bagaimana memaknai teknologi dapat menjadi elemen penting dari kedaulatan suatu bangsa.
Baca Selanjutnya
Bagikan artikel ini:
Berita Lainnya
berita lainnya