home news

Kenali & Cegah Perundungan Digital, SMP Islam Athirah Gelar Nobar Film 'Cyberbullying'

Jum'at, 22 Agustus 2025 - 08:49 WIB
SMP Islam Athirah Makassar menggelar kegiatan nobar film bertema pendidikan karakter berjudul “Cyberbullying” di Cinepolis Mall Phinisi Point Makassar pada Rabu (20/08/2025). Foto/Istimewa
SMP Islam Athirah Makassar menggelar kegiatan nonton bareng (nobar) film bertema pendidikan karakter berjudul “Cyberbullying” di Cinepolis Mall Phinisi Point Makassar pada Rabu (20/08/2025). Kegiatan ini diikuti seluruh siswa kelas 7, 8, dan 9 sebagai bagian dari program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dan outing class.

Film “Cyberbullying” mengangkat fenomena sosial dan isu-isu penting seputar perundungan di dunia maya yang kian marak di kalangan remaja. Dengan alur cerita yang kuat dan emosional, film ini menyampaikan pesan sosial yang relevan dengan kondisi ruang digital saat ini. Penonton diajak memahami dampak serius dari tindakan perundungan digital serta pentingnya bersikap bijak dalam menggunakan media sosial.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP Islam Athirah Makassar, Musawwir, mengatakan bahwa nobar ini merupakan upaya sekolah untuk mengedukasi siswa tentang bullying di dunia maya dan dampak yang ditimbulkannya.

“Semoga setelah menonton film cyberbullying ini, siswa dapat menumbuhkan rasa hormat dan empati terhadap orang lain serta bijak dalam bermedia sosial. Di samping itu, kami juga berharap siswa dapat menciptakan lingkungan yang aman dan saling respek satu sama lain dan bebas dari bullying. Serta siswa Athirah tumbuh menjadi generasi digital yang cerdas dan berkarakter,” tukasnya.

Hal senada disampaikan oleh Fajaruddin, guru Bimbingan Konseling SMP Islam Athirah. Menurutnya, film ini bisa membantu siswa mengenali gejala dan tanda-tanda cyberbullying, sekaligus memberi contoh nyata dampak psikologis terhadap korban.

“Dengan kegiatan nobar film cyberbullying ini, siswa akan mendapatkan insight atau pelajaran dampak dari melakukan cyberbullying. Juga memberikan pendidikan karakter kepada para siswa sehingga menjaga teman-temannya agar tidak terprovokasi melakukan cyberbullying,” ungkapnya.

Aisyah Noor Fardhani Sitepu, siswi kelas 7 Mohammad Hatta, menilai bahwa film ini sangat edukatif dan menggambarkan dengan jelas dampak cyberbullying terhadap korban dan lingkungan sekitarnya.
Baca Selanjutnya
Bagikan artikel ini:
Berita Lainnya
berita lainnya