Jaga Ekosistem Pesisir, PT Semen Tonasa Kolaborasi Gelar Mangrove Planting Day
Tim SINDOmakassar
Senin, 25 Agustus 2025 - 18:04 WIB
PT Semen Tonasa, bersama mitra sukses melaksanakan kegiatan penanaman mangrove bertajuk Mangrove Planting Day di pesisir Desa Bulu Cindea, Kabupaten Pangkep, Minggu (24/8). Foto/IST
PT Semen Tonasa, bersama Ikatan Alumni Teknik (Ikatek) Universitas Hasanuddin (Unhas), Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Maros Pangkep UNESCO Global Geopark, serta Ikatan Alumni Unhas (IKA Unhas), sukses melaksanakan kegiatan penanaman mangrove bertajuk Mangrove Planting Day di pesisir Desa Bulu Cindea, Kabupaten Pangkep, Minggu (24/8).
Sebanyak 300 bibit mangrove hasil budidaya petani lokal di Desa Bulu Cindea ditanam dalam acara ini. Penanaman dilakukan secara bersama-sama dengan melibatkan Forkopimda Pangkep, organisasi pecinta alam, dan masyarakat sekitar. Sejumlah UMKM binaan PT Semen Tonasa juga turut berpartisipasi, memasarkan produk-produk unggulan mereka dalam kegiatan ini.
Direktur Utama PT Semen Tonasa, Anis, dalam sambutannya menekankan komitmen perusahaan dalam menjaga kelestarian lingkungan pesisir.
“Pagi ini kita bersama-sama menanam mangrove. PT Semen Tonasa senantiasa memiliki program pelestarian pesisir. Dalam beberapa tahun terakhir, kami telah menanam kurang lebih 50 ribu bibit mangrove di Biringkassi, sejumlah kepulauan di Pangkep, dan beberapa titik lain di sekitar wilayah operasional perusahaan,” ungkapnya.
Anis menambahkan, keberadaan mangrove tidak hanya mencegah abrasi, tetapi juga membentuk ekosistem baru yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Mangrove adalah benteng alami sekaligus habitat penting bagi kepiting dan ikan. Kami juga bekerja sama dengan perangkat desa dan forum desa di Bulu Cindea untuk membangun nilai ekonomi melalui lapak jualan, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat langsung dari kawasan mangrove ini,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Pangkep, Muh. Yusran Lologau, menggarisbawahi pentingnya peran mangrove dalam menjaga ekosistem laut dan mendukung kehidupan nelayan.
Sebanyak 300 bibit mangrove hasil budidaya petani lokal di Desa Bulu Cindea ditanam dalam acara ini. Penanaman dilakukan secara bersama-sama dengan melibatkan Forkopimda Pangkep, organisasi pecinta alam, dan masyarakat sekitar. Sejumlah UMKM binaan PT Semen Tonasa juga turut berpartisipasi, memasarkan produk-produk unggulan mereka dalam kegiatan ini.
Direktur Utama PT Semen Tonasa, Anis, dalam sambutannya menekankan komitmen perusahaan dalam menjaga kelestarian lingkungan pesisir.
“Pagi ini kita bersama-sama menanam mangrove. PT Semen Tonasa senantiasa memiliki program pelestarian pesisir. Dalam beberapa tahun terakhir, kami telah menanam kurang lebih 50 ribu bibit mangrove di Biringkassi, sejumlah kepulauan di Pangkep, dan beberapa titik lain di sekitar wilayah operasional perusahaan,” ungkapnya.
Anis menambahkan, keberadaan mangrove tidak hanya mencegah abrasi, tetapi juga membentuk ekosistem baru yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Mangrove adalah benteng alami sekaligus habitat penting bagi kepiting dan ikan. Kami juga bekerja sama dengan perangkat desa dan forum desa di Bulu Cindea untuk membangun nilai ekonomi melalui lapak jualan, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat langsung dari kawasan mangrove ini,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Pangkep, Muh. Yusran Lologau, menggarisbawahi pentingnya peran mangrove dalam menjaga ekosistem laut dan mendukung kehidupan nelayan.