Wakil Rektor UMI Jadi Penguji Eksternal Ujian Promosi Doktor di PPs UINAM
Tim SINDOmakassar
Selasa, 26 Agustus 2025 - 15:33 WIB
Wakil Rektor IV Universitas Muslim Indonesia (UMI), Dr Muhammad Ishaq Samad, hadir sebagai Penguji Eksternal pada Ujian Promosi Doktor di Program Pascasarjana (PPs) UIN Alauddin Makassar. Foto: Istime
Wakil Rektor IV Universitas Muslim Indonesia (UMI), Dr Muhammad Ishaq Samad, hadir sebagai Penguji Eksternal pada Ujian Promosi Doktor di Program Pascasarjana (PPs) UIN Alauddin Makassar, Selasa,(26/08/2025)di Gedung PPs UIN Alauddin Samata Gowa.
Hadir Ketua Sidang Wakil Direktur II PPs UIN Alauddin Prof Hasyim Haddade, dengan Promotor/Penguji: Prof Abd Rasyid Masri Promotor 1/ Penguji, Dr Muh Anshar Akil Promotor 2/Penguji Prof Syamsuddin. Adapun Penguji Utama Prof Muliati Amin Prof Firdaus Muhammad, dan Dr Rahmatia serta hadir puluhan partisipan.
Promovendus dalam ujian terbuka tersebut adalah Murdifin, mahasiswa Program Doktor Studi Islam Konsentrasi Komunikasi dan Penyiaran Islam, dengan judul disertasi: “Pesan Dakwah dalam Tradisi Tari Pepe-Pepeka ri Makka di Kampung Paropo Kota Makassar”.
Dalam disertasinya, Murdifin mengkaji nilai-nilai dakwah yang terkandung dalam tradisi tari Pepe-Pepeka ri Makka, sebuah kesenian rakyat yang masih hidup di tengah masyarakat Paropo Kota Makassar. Penelitian ini mengungkap bagaimana simbol, gerakan, dan makna api dalam tarian tersebut tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sarana penyampaian pesan moral dan spiritual Islam.
Sebagai penguji eksternal, Wakil Rektor IV UMI Dr Muhammad Ishaq Samad, memberikan apresiasi atas keberanian promovendus mengangkat seni tradisi sebagai media dakwah kultural. Menurutnya, penelitian ini memperkuat wacana dakwah kontemporer yang tidak hanya berbasis media digital, tetapi juga berakar pada kearifan lokal masyarakat.
“Disertasi ini membuktikan bahwa dakwah Islam mampu menyatu dengan budaya, tanpa kehilangan substansi ajarannya. Justru melalui seni tradisi, pesan dakwah bisa lebih mudah diterima oleh masyarakat luas,” ungkap Ishaq Samad.
Ujian promosi doktor berlangsung khidmat dengan kehadiran promotor, ko-promotor, dewan penguji internal, serta keluarga dan kerabat promovendus. Di akhir sidang, Murdifin dinyatakan lulus dengan nilai IPK 3,96 predikat sangat memuaskan, sehingga resmi menyandang gelar Doktor dalam bidang Studi Islam.
Hadir Ketua Sidang Wakil Direktur II PPs UIN Alauddin Prof Hasyim Haddade, dengan Promotor/Penguji: Prof Abd Rasyid Masri Promotor 1/ Penguji, Dr Muh Anshar Akil Promotor 2/Penguji Prof Syamsuddin. Adapun Penguji Utama Prof Muliati Amin Prof Firdaus Muhammad, dan Dr Rahmatia serta hadir puluhan partisipan.
Promovendus dalam ujian terbuka tersebut adalah Murdifin, mahasiswa Program Doktor Studi Islam Konsentrasi Komunikasi dan Penyiaran Islam, dengan judul disertasi: “Pesan Dakwah dalam Tradisi Tari Pepe-Pepeka ri Makka di Kampung Paropo Kota Makassar”.
Dalam disertasinya, Murdifin mengkaji nilai-nilai dakwah yang terkandung dalam tradisi tari Pepe-Pepeka ri Makka, sebuah kesenian rakyat yang masih hidup di tengah masyarakat Paropo Kota Makassar. Penelitian ini mengungkap bagaimana simbol, gerakan, dan makna api dalam tarian tersebut tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sarana penyampaian pesan moral dan spiritual Islam.
Sebagai penguji eksternal, Wakil Rektor IV UMI Dr Muhammad Ishaq Samad, memberikan apresiasi atas keberanian promovendus mengangkat seni tradisi sebagai media dakwah kultural. Menurutnya, penelitian ini memperkuat wacana dakwah kontemporer yang tidak hanya berbasis media digital, tetapi juga berakar pada kearifan lokal masyarakat.
“Disertasi ini membuktikan bahwa dakwah Islam mampu menyatu dengan budaya, tanpa kehilangan substansi ajarannya. Justru melalui seni tradisi, pesan dakwah bisa lebih mudah diterima oleh masyarakat luas,” ungkap Ishaq Samad.
Ujian promosi doktor berlangsung khidmat dengan kehadiran promotor, ko-promotor, dewan penguji internal, serta keluarga dan kerabat promovendus. Di akhir sidang, Murdifin dinyatakan lulus dengan nilai IPK 3,96 predikat sangat memuaskan, sehingga resmi menyandang gelar Doktor dalam bidang Studi Islam.