PLN Dorong Transisi Energi di Sultra Lewat RUPTL Baru
Tim SINDOmakassar
Selasa, 26 Agustus 2025 - 19:26 WIB
Suasana pelaksanaan Diseminasi Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034 yang digelar di Kota Kendari, Senin (25/8) kemarin. Foto/Istimewa
PT PLN (Persero) menegaskan komitmennya untuk melistriki hingga pelosok Sulawesi Tenggara dan meningkatkan porsi Energi Baru Terbarukan (EBT) sebagai bagian dari upaya mewujudkan swasembada energi dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Komitmen ini disampaikan dalam kegiatan Diseminasi Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034 yang digelar di Kota Kendari, Senin (25/8) kemarin.
Mengusung tema “Rencana Strategis PLN dalam Meningkatkan Rasio Elektrifikasi dan Mendukung PSN di Sulawesi Tenggara”, kegiatan ini dihadiri Gubernur Sulawesi Tenggara Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, General Manager PLN UID Sulselrabar Edyansyah, jajaran pemerintah daerah, pemangku kepentingan, serta pelaku usaha sektor energi.
RUPTL 2025–2034 disusun sebagai panduan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan selama sepuluh tahun ke depan. Fokus utamanya adalah penyediaan energi yang andal, ramah lingkungan, dan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. PLN menekankan pentingnya perluasan akses listrik hingga ke wilayah terpencil serta peningkatan bauran EBT sesuai target nasional.
Gubernur Sulawesi Tenggara yang diwakili Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sultra, Andi Azis, menyampaikan apresiasi atas upaya PLN mempercepat pembangunan sektor kelistrikan. Ia menekankan peran PLN sebagai motor penggerak ekonomi daerah.
“Pemerintah Provinsi berkomitmen mendukung penuh implementasi RUPTL ini. Listrik adalah kunci utama peningkatan daya saing daerah, menarik investasi, serta mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Karena itu, Pemerintah Sulawesi Tenggara mendorong sinergitas dengan seluruh pemangku kepentingan untuk melistriki hingga ke pelosok dan memajukan industri,” ujarnya.
General Manager PLN UID Sulselrabar, Edyansyah, menegaskan kesiapan PLN untuk menjalankan seluruh ketentuan dalam RUPTL yang telah dirancang sebagai peta jalan transformasi sistem kelistrikan menuju arah yang lebih hijau, adil, dan berkelanjutan.
“PLN siap menjalankan seluruh rencana dalam RUPTL ini sebagai langkah nyata transisi energi Indonesia menuju Net Zero Emissions. Dengan lokasi pembangunan yang kini sudah jelas dan terperinci, kami optimistis bisa memperkuat keandalan listrik nasional sekaligus mendorong pemanfaatan energi lokal untuk mewujudkan swasembada energi,” pungkas Edyansyah.
Mengusung tema “Rencana Strategis PLN dalam Meningkatkan Rasio Elektrifikasi dan Mendukung PSN di Sulawesi Tenggara”, kegiatan ini dihadiri Gubernur Sulawesi Tenggara Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, General Manager PLN UID Sulselrabar Edyansyah, jajaran pemerintah daerah, pemangku kepentingan, serta pelaku usaha sektor energi.
RUPTL 2025–2034 disusun sebagai panduan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan selama sepuluh tahun ke depan. Fokus utamanya adalah penyediaan energi yang andal, ramah lingkungan, dan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. PLN menekankan pentingnya perluasan akses listrik hingga ke wilayah terpencil serta peningkatan bauran EBT sesuai target nasional.
Gubernur Sulawesi Tenggara yang diwakili Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sultra, Andi Azis, menyampaikan apresiasi atas upaya PLN mempercepat pembangunan sektor kelistrikan. Ia menekankan peran PLN sebagai motor penggerak ekonomi daerah.
“Pemerintah Provinsi berkomitmen mendukung penuh implementasi RUPTL ini. Listrik adalah kunci utama peningkatan daya saing daerah, menarik investasi, serta mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Karena itu, Pemerintah Sulawesi Tenggara mendorong sinergitas dengan seluruh pemangku kepentingan untuk melistriki hingga ke pelosok dan memajukan industri,” ujarnya.
General Manager PLN UID Sulselrabar, Edyansyah, menegaskan kesiapan PLN untuk menjalankan seluruh ketentuan dalam RUPTL yang telah dirancang sebagai peta jalan transformasi sistem kelistrikan menuju arah yang lebih hijau, adil, dan berkelanjutan.
“PLN siap menjalankan seluruh rencana dalam RUPTL ini sebagai langkah nyata transisi energi Indonesia menuju Net Zero Emissions. Dengan lokasi pembangunan yang kini sudah jelas dan terperinci, kami optimistis bisa memperkuat keandalan listrik nasional sekaligus mendorong pemanfaatan energi lokal untuk mewujudkan swasembada energi,” pungkas Edyansyah.