Prof Sukardi Weda Ramaikan Bursa Bakal Calon Rektor Unhas
Dewan Ghiyats Yan Galistan
Selasa, 26 Agustus 2025 - 20:32 WIB
Prof Sukardi Weda. Foto: Dokumentasi pribadi
Mantan Wakil Rektor (WR) III Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof Sukardi Weda berencana maju pada Pemilihan Rektor (Pilrek) Universitas Hasanuddin (Unhas) periode 2026-2030.
"Insyallah saya membawa berkas pada hari Jumat tanggal 29 Agustus pukul 13.30 Wita. Kami sudah melakukan komunikasi dari ketua panitia dan sekretaris panitia Pilrek Unhas," ungkapnya kepada SINDO Makassar, kemarin.
Mantan WR 1 Institut Teknologi dan Bisnis Kalla (Kalla Institut) ini menilai, Unhas merupakan perguruan tinggi yang mempunyai potensi besar. Maka dari itu, menurutnya, Unhas membutuhkan nakhoda atau pemimpin yang memiliki visi besar.
"Guru besar Unhas harus diberikan kesempatan untuk berkinerja unggul dan dosen melakukan Tri Dharma, seperti melakukan penelitian, kolaborasi menulis dengan SDM atau dosen perguruan-perguruan tinggi lain yang memiliki reputasi unggul," sebutnya.
Prof Sukardi Weda mengaku telah banyak belajar berbagai hal. Ia juga bilang telah mengabdi di Unhas sekitar selama 19 tahun, sehingga dengan modal tersebut yang memberanikan dirinya untuk maju di Pilrek Unhas.
"Jadi yang mendorong saya maju di Pilrek Unhas adalah ingin berbuat lebih besar kepada masyarakat atau publik. Ketika kita misalnya menduduki jabatan tertentu dengan jangkauan yang luas, saya kira kontribusi kita untuk pembangunan bangsa ini lebih banyak lagi untuk melakukan kesempatan itu dan yang terbaik untuk bangsa," tambahnya.
Mantan Wakil Dekan Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) UNM itu pernah terdaftar sebagai mahasiswa Unhas pada tahun 1989. Kemudian di tahun 1990 ia menjadi asisten dosen, serta terangkat di UNM sebagai dosen CPNS pada tahun 2008.
"Insyallah saya membawa berkas pada hari Jumat tanggal 29 Agustus pukul 13.30 Wita. Kami sudah melakukan komunikasi dari ketua panitia dan sekretaris panitia Pilrek Unhas," ungkapnya kepada SINDO Makassar, kemarin.
Mantan WR 1 Institut Teknologi dan Bisnis Kalla (Kalla Institut) ini menilai, Unhas merupakan perguruan tinggi yang mempunyai potensi besar. Maka dari itu, menurutnya, Unhas membutuhkan nakhoda atau pemimpin yang memiliki visi besar.
"Guru besar Unhas harus diberikan kesempatan untuk berkinerja unggul dan dosen melakukan Tri Dharma, seperti melakukan penelitian, kolaborasi menulis dengan SDM atau dosen perguruan-perguruan tinggi lain yang memiliki reputasi unggul," sebutnya.
Prof Sukardi Weda mengaku telah banyak belajar berbagai hal. Ia juga bilang telah mengabdi di Unhas sekitar selama 19 tahun, sehingga dengan modal tersebut yang memberanikan dirinya untuk maju di Pilrek Unhas.
"Jadi yang mendorong saya maju di Pilrek Unhas adalah ingin berbuat lebih besar kepada masyarakat atau publik. Ketika kita misalnya menduduki jabatan tertentu dengan jangkauan yang luas, saya kira kontribusi kita untuk pembangunan bangsa ini lebih banyak lagi untuk melakukan kesempatan itu dan yang terbaik untuk bangsa," tambahnya.
Mantan Wakil Dekan Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) UNM itu pernah terdaftar sebagai mahasiswa Unhas pada tahun 1989. Kemudian di tahun 1990 ia menjadi asisten dosen, serta terangkat di UNM sebagai dosen CPNS pada tahun 2008.