FKM Unhas Rasakan Manfaat Besar, Pembangunan Fasilitas Baru Terwujud di Era Prof JJ
Tim SINDOmakassar
Rabu, 27 Agustus 2025 - 17:56 WIB
Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin, Prof Sukri Palutturi menilai kepemimpinan Rektor Unhas, Prof Jamaluddin Jompa, memberikan dampak besar bagi pengembangan kampus.
Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin, Prof Sukri Palutturi menilai kepemimpinan Rektor Unhas, Prof Jamaluddin Jompa atau Prof JJ, memberikan dampak besar bagi pengembangan kampus, khususnya di FKM.
Salah satu capaian yang paling dirasakan adalah realisasi pembangunan dan pembenahan fasilitas FKM terutama pembangunan gedung C, yang baru dapat terwujud setelah hampir 20 tahun tertunda.
Prof Sukri Palutturi yang merupakan alumni Kursus Reguler Lemhanas ini menjelaskan pengalamannya menjadi dekan di bawah kepemimpinan Prof JJ.
“Sejak saya menjabat Dekan, saya melihat pembangunan fasilitas di FKM sudah lama tidak tersentuh. FKM satu-satunya fakultas di Unhas yang tidak punya aula. Baru di masa kepemimpinan Prof. JJ, pembangunan ini bisa direalisasikan. Hal ini menjadi capaian yang sangat dirasakan manfaatnya oleh sivitas akademika FKM,” jelas Prof. Sukri.
Selain pembangunan infrastruktur, Prof Sukri juga menyoroti sejumlah capaian penting Unhas di bawah kepemimpinan Prof JJ. Salah satunya adalah kemampuan Prof JJ yang akomodatif dan mampu merangkul berbagai pihak untuk bergerak bersama dalam satu gerbong kepemimpinan. “Itu bukan hal yang mudah dilakukan. Rugi kalau tidak dilanjutkan ke periode kedua,” tegasnya.
Ia menambahkan, jejaring nasional dan internasional Unhas semakin terbuka luas berkat kepemimpinan Prof JJ yang didukung oleh para wakil rektor dan dekan dan tentu semua pihak yang ada di Unhas sebagai satu kesatuan. Hal ini memperkuat kolaborasi akademik dan penelitian lintas negara.
Capaian lain yang tidak kalah penting adalah keberhasilan Unhas menembus peringkat 1.000 perguruan tinggi terbaik dunia. “Tentu ada kontribusi dari fakultas-fakultas, tetapi kepemimpinan Prof JJ menjadi faktor utama yang mampu menggerakkan seluruh SDM di Unhas,” imbuhnya.
Salah satu capaian yang paling dirasakan adalah realisasi pembangunan dan pembenahan fasilitas FKM terutama pembangunan gedung C, yang baru dapat terwujud setelah hampir 20 tahun tertunda.
Prof Sukri Palutturi yang merupakan alumni Kursus Reguler Lemhanas ini menjelaskan pengalamannya menjadi dekan di bawah kepemimpinan Prof JJ.
“Sejak saya menjabat Dekan, saya melihat pembangunan fasilitas di FKM sudah lama tidak tersentuh. FKM satu-satunya fakultas di Unhas yang tidak punya aula. Baru di masa kepemimpinan Prof. JJ, pembangunan ini bisa direalisasikan. Hal ini menjadi capaian yang sangat dirasakan manfaatnya oleh sivitas akademika FKM,” jelas Prof. Sukri.
Selain pembangunan infrastruktur, Prof Sukri juga menyoroti sejumlah capaian penting Unhas di bawah kepemimpinan Prof JJ. Salah satunya adalah kemampuan Prof JJ yang akomodatif dan mampu merangkul berbagai pihak untuk bergerak bersama dalam satu gerbong kepemimpinan. “Itu bukan hal yang mudah dilakukan. Rugi kalau tidak dilanjutkan ke periode kedua,” tegasnya.
Ia menambahkan, jejaring nasional dan internasional Unhas semakin terbuka luas berkat kepemimpinan Prof JJ yang didukung oleh para wakil rektor dan dekan dan tentu semua pihak yang ada di Unhas sebagai satu kesatuan. Hal ini memperkuat kolaborasi akademik dan penelitian lintas negara.
Capaian lain yang tidak kalah penting adalah keberhasilan Unhas menembus peringkat 1.000 perguruan tinggi terbaik dunia. “Tentu ada kontribusi dari fakultas-fakultas, tetapi kepemimpinan Prof JJ menjadi faktor utama yang mampu menggerakkan seluruh SDM di Unhas,” imbuhnya.