Hadiri Rakernas Produk Hukum, Bupati Uji Nurdin Siap Beri Kemudahan Investasi
Bahar Karibo
Rabu, 27 Agustus 2025 - 18:04 WIB
Bupati Uji Nurdin bersama peserta Rakornas Produk Hukum Daerah di Kendari. Foto: Istimewa
Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Produk Hukum Daerah Tahun 2025 yang diselenggarakan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (27/8/2025).
Rakornas dibuka Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, dihadiri Menteri Investasi/Kepala BKPM, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Direktorat Jenderal Otonomi Daerah, para gubernur, bupati/wali kota, pimpinan DPRD seluruh Indonesia serta pelaku usaha.
Dalam sambutannya, Mendagri Tito Karnavian menekankan pentingnya para kepala daerah meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan menghidupkan peran swasta dalam pembangunan daerah.
Tito Karnavian menjelaskan jika masih banyak daerah yang bergantung pada transfer dana dari pemerintah pusat, sehingga perlu sektor swasta dilibatkan untuk meningkatkan PAD.
“Kunci kemajuan daerah adalah menghidupkan sektor swasta, jika swasta kuat maka PAD dapat meningkat, menambah lapangan pekerjaan, dan mengurangi kemiskinan,” tegas Tito.
Sementara itu Bupati Bantaeng Uji Nurdin merespon positif ajakan Mendagri tersebut, dengan berkomitmen membuka peluang sebesar-besarnya kepada sektor swasta untuk berinvestasi di Bantaeng.
“Kita menyambut baik kepada para investor yang ingin berinvestasi di Bantaeng dengan memberikan kemudahan investasi, sehingga kita harapkan dapat mendorong pertumbuhan perekonomian masyarakat," ujar Uji Nurdin.
Rakornas dibuka Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, dihadiri Menteri Investasi/Kepala BKPM, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Direktorat Jenderal Otonomi Daerah, para gubernur, bupati/wali kota, pimpinan DPRD seluruh Indonesia serta pelaku usaha.
Dalam sambutannya, Mendagri Tito Karnavian menekankan pentingnya para kepala daerah meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan menghidupkan peran swasta dalam pembangunan daerah.
Tito Karnavian menjelaskan jika masih banyak daerah yang bergantung pada transfer dana dari pemerintah pusat, sehingga perlu sektor swasta dilibatkan untuk meningkatkan PAD.
“Kunci kemajuan daerah adalah menghidupkan sektor swasta, jika swasta kuat maka PAD dapat meningkat, menambah lapangan pekerjaan, dan mengurangi kemiskinan,” tegas Tito.
Sementara itu Bupati Bantaeng Uji Nurdin merespon positif ajakan Mendagri tersebut, dengan berkomitmen membuka peluang sebesar-besarnya kepada sektor swasta untuk berinvestasi di Bantaeng.
“Kita menyambut baik kepada para investor yang ingin berinvestasi di Bantaeng dengan memberikan kemudahan investasi, sehingga kita harapkan dapat mendorong pertumbuhan perekonomian masyarakat," ujar Uji Nurdin.
(man)