PLN UIP Sulawesi Dukung UMKM dan Wisata Beteleme Lewat Program Desa Berdaya
Tri Yari Kurniawan
Jum'at, 29 Agustus 2025 - 14:13 WIB
Bantuan gerobak listrik merupakan salah satu inisiatif PLN UIP Sulawesi dalam mendukung UMKM di Beteleme, Morowali Utara. Selain sektor UMKM, sektor pariwisata juga mendapatkan atensi. Foto/IST
PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat desa. Salah satu wujud nyata komitmen tersebut adalah melalui program Desa Berdaya, yang kali ini menyasar Desa Beteleme, Kecamatan Lembo, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah.
Program ini bertujuan mengembangkan daya saing UMKM dan potensi wisata lokal, khususnya objek wisata pemandian air panas di Beteleme.Melalui skema Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PLN memberikan bantuan berupa tiga unit gerobak listrik lengkap dengan perlengkapan dan bahan baku.
Tak hanya itu, pelatihan peningkatan produktivitas berbasis teknologi, pengembangan inovasi, pelaporan dan manajemen keuangan, hingga pemasaran dan branding juga turut diberikan untuk memperluas jangkauan pasar.
General Manager PLN UIP Sulawesi, Wisnu Kuntjoro Adi, berharap program ini bisa membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
“Kami berharap bantuan ini dapat mendorong Desa Beteleme menjadi destinasi wisata unggulan di Morowali Utara, sekaligus menguatkan UMKM lokal agar mampu mandiri dan berkembang,” jelasnya.
Wisnu juga memaparkan hasil capaian dari program yang telah dijalankan sejak 2024. Berdasarkan pengukuran objektif, program ini mencatat nilai Social Return on Investment (SROI) sebesar 1,13 dan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) sebesar 3,89, yang dikategorikan sebagai nilai “sangat baik”.
“Program Pengembangan Lingkungan Desa Berdaya Beteleme tahun 2024 mencatat Social Return on Investment (SROI) sebesar 1,13, dan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) mencapai 3,89 yang masuk dalam pengkategorian A atau sangat baik, nilai ini mencerminkan tingginya kepuasan warga Desa Beteleme terhadap manfaat yang dirasakan. Semoga program berkelanjutan ini kembali menuai manfaat yang lebih baik dan lebih besar lagi,” kata Wisnu.
Program ini bertujuan mengembangkan daya saing UMKM dan potensi wisata lokal, khususnya objek wisata pemandian air panas di Beteleme.Melalui skema Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PLN memberikan bantuan berupa tiga unit gerobak listrik lengkap dengan perlengkapan dan bahan baku.
Tak hanya itu, pelatihan peningkatan produktivitas berbasis teknologi, pengembangan inovasi, pelaporan dan manajemen keuangan, hingga pemasaran dan branding juga turut diberikan untuk memperluas jangkauan pasar.
General Manager PLN UIP Sulawesi, Wisnu Kuntjoro Adi, berharap program ini bisa membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
“Kami berharap bantuan ini dapat mendorong Desa Beteleme menjadi destinasi wisata unggulan di Morowali Utara, sekaligus menguatkan UMKM lokal agar mampu mandiri dan berkembang,” jelasnya.
Wisnu juga memaparkan hasil capaian dari program yang telah dijalankan sejak 2024. Berdasarkan pengukuran objektif, program ini mencatat nilai Social Return on Investment (SROI) sebesar 1,13 dan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) sebesar 3,89, yang dikategorikan sebagai nilai “sangat baik”.
“Program Pengembangan Lingkungan Desa Berdaya Beteleme tahun 2024 mencatat Social Return on Investment (SROI) sebesar 1,13, dan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) mencapai 3,89 yang masuk dalam pengkategorian A atau sangat baik, nilai ini mencerminkan tingginya kepuasan warga Desa Beteleme terhadap manfaat yang dirasakan. Semoga program berkelanjutan ini kembali menuai manfaat yang lebih baik dan lebih besar lagi,” kata Wisnu.