home news

LPMPP Unhas di Era Kepemimpinan Prof JJ, Akreditasi Internasional Meningkat

Senin, 08 September 2025 - 14:18 WIB
Rektor Prof Jamaluddin Jompa Periode 2022–2025 berhasil mendorong akselerasi mutu akademik sekaligus penguatan posisi Unhas di kancah nasional maupun internasional. Foto: Istimewa
Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pendidikan (LPMPP) Universitas Hasanuddin mencatat berbagai capaian strategis dalam peningkatan mutu dan akreditasi selama kepemimpinan Rektor Prof Jamaluddin Jompa Periode 2022–2025, menjadi fase penting yang menandai akselerasi mutu akademik sekaligus penguatan posisi Unhas di kancah nasional maupun internasional.

Prof Musrizal Muin, Ketua Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pendidikan (LPMPP) menjelaskan, salah satu capaian utama terlihat dari peningkatan jumlah program studi terakreditasi unggul. Jika pada 2021 tercatat sebanyak 113 program studi, maka pada pertengahan 2025 jumlah tersebut melonjak menjadi 147 program studi, atau meningkat lebih dari 30 persen.

“Capaian yang lebih signifikan ditunjukkan pada tingkat akreditasi dan sertifikasi internasional. Dari 41 program studi pada tahun 2021, jumlah tersebut meningkat menjadi 86 program studi pada 2025. Peningkatan 110 persen ini menunjukkan keseriusan Unhas dalam membangun reputasi global melalui standar mutu pendidikan internasional,” jelas Prof Musrizal.

Lebih lanjut, Prof Musrizal menambahkan, keberhasilan ini juga didukung oleh program peningkatan kapasitas dosen. Selama periode 2022–2025, sebanyak 433 dosen mengikuti program PEKERTI, sementara 119 dosen mengikuti program Applied Approach (AA). Kedua program ini menjadi dasar penguatan kualitas pembelajaran yang berdampak langsung pada kompetensi lulusan dan mutu akreditasi.

Untuk mendorong capaian tersebut, Prof Musrizal menuturkan, LPMPP melaksanakan langkah-langkah sistematis berbasis transformasi digital. Sejalan dengan visi Rektor Prof. JJ, Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Unhas terus diperbarui melalui pengembangan e-SPMI. Sistem ini memungkinkan evaluasi diri, manajemen dokumen, hingga pendampingan langsung oleh auditor internal.

Hingga 2025, Unhas mengelola 234 program studi, termasuk 14 program studi baru yang tengah dalam tahap pengusulan. Kehadiran e-SPMI memudahkan setiap program studi mempersiapkan dokumen kinerja akademik sesuai standar BAN-PT, LAM nasional, maupun lembaga akreditasi internasional.

“LPMPP juga mengembangkan aplikasi early warning system untuk memantau masa berlaku akreditasi program studi. Aplikasi ini membantu memastikan setiap program studi siap menghadapi siklus akreditasi berikutnya dengan lebih efisien dan tepat waktu,” tambah Prof Musrizal.
Baca Selanjutnya
Bagikan artikel ini:
Berita Lainnya
berita lainnya