Kemenkum Sulsel Tegaskan Dukungan terhadap RUU Keamanan dan Ketahanan Siber
Tim SINDOmakassar
Selasa, 09 September 2025 - 12:41 WIB
Kemenkum Sulsel Tegaskan Dukungan terhadap RUU Keamanan dan Ketahanan Siber
Kanwil Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel) menegaskan dukungan terhadap penyusunan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Keamanan dan Ketahanan Siber (KKS).
Dukungan ini disampaikan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Sulsel, Andi Basmal saat menghadiri Uji Publik RUU KKS yang digelar di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Makassar, Senin (8/9).
Kakanwil menilai, keberadaan RUU KKS sangat penting untuk menjawab tantangan zaman di tengah meningkatnya aktivitas masyarakat di ruang digital.
“Kami di Kanwil Kemenkum Sulsel mendukung penuh langkah penyusunan RUU Ketahanan dan Keamanan Siber ini. Regulasi ini bukan hanya penting secara nasional, tetapi juga sangat relevan bagi daerah, mengingat aktivitas masyarakat semakin banyak dilakukan di ruang digital. Kehadiran undang-undang ini nantinya akan memberikan kepastian hukum, melindungi masyarakat dari potensi ancaman siber, serta memperkuat kepercayaan publik dalam memanfaatkan teknologi,” ujar Kakanwil.
Plt Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Bakti, turut menegaskan bahwa forum uji publik menjadi ruang penting untuk memperkaya substansi RUU KKS.
“Melalui forum ini, diharapkan muncul masukan-masukan konstruktif agar rancangan ini dapat benar-benar menjawab kebutuhan bangsa dan negara. Inisiatif ini patut diapresiasi karena menjadi langkah strategis dalam membangun keamanan siber nasional yang tangguh, serta dapat menjadi instrumen penting untuk menciptakan ruang digital yang aman bagi masyarakat Indonesia,” jelasnya.
Kegiatan uji publik ini dibuka oleh Deputi Bidang Strategis dan Kebijakan Keamanan Siber dan Sandi, Marsekal Muda R. Tjahjo Khurniawan, yang hadir mewakili Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa tujuan utama RUU KKS adalah melindungi masyarakat dari berbagai ancaman siber sekaligus memperkuat fondasi pertahanan siber nasional.
Dukungan ini disampaikan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Sulsel, Andi Basmal saat menghadiri Uji Publik RUU KKS yang digelar di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Makassar, Senin (8/9).
Kakanwil menilai, keberadaan RUU KKS sangat penting untuk menjawab tantangan zaman di tengah meningkatnya aktivitas masyarakat di ruang digital.
“Kami di Kanwil Kemenkum Sulsel mendukung penuh langkah penyusunan RUU Ketahanan dan Keamanan Siber ini. Regulasi ini bukan hanya penting secara nasional, tetapi juga sangat relevan bagi daerah, mengingat aktivitas masyarakat semakin banyak dilakukan di ruang digital. Kehadiran undang-undang ini nantinya akan memberikan kepastian hukum, melindungi masyarakat dari potensi ancaman siber, serta memperkuat kepercayaan publik dalam memanfaatkan teknologi,” ujar Kakanwil.
Plt Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Bakti, turut menegaskan bahwa forum uji publik menjadi ruang penting untuk memperkaya substansi RUU KKS.
“Melalui forum ini, diharapkan muncul masukan-masukan konstruktif agar rancangan ini dapat benar-benar menjawab kebutuhan bangsa dan negara. Inisiatif ini patut diapresiasi karena menjadi langkah strategis dalam membangun keamanan siber nasional yang tangguh, serta dapat menjadi instrumen penting untuk menciptakan ruang digital yang aman bagi masyarakat Indonesia,” jelasnya.
Kegiatan uji publik ini dibuka oleh Deputi Bidang Strategis dan Kebijakan Keamanan Siber dan Sandi, Marsekal Muda R. Tjahjo Khurniawan, yang hadir mewakili Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa tujuan utama RUU KKS adalah melindungi masyarakat dari berbagai ancaman siber sekaligus memperkuat fondasi pertahanan siber nasional.