home news

Mantapkan Menuju WBBM, Kemenkum Sulsel Dorong Kontribusi Seluruh Pegawai

Rabu, 10 September 2025 - 19:20 WIB
Mantapkan Menuju WBBM, Kemenkum Sulsel Dorong Kontribusi Seluruh Pegawai
Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel) terus memperkuat komitmennya dalam mempertahankan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) serta penegasan untuk meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).

Dalam hal ini, Kakanwil Kemenkum Sulsel, Andi Basmal, menegaskan pentingnya inovasi dan kontribusi nyata dari seluruh pegawai dalam mewujudkan target strategis tersebut.

Langkah konkret telah diambil melalui serangkaian program pembinaan dan peningkatan kapasitas pegawai yang berkelanjutan. Berbagai workshop, pelatihan, dan sosialisasi mengenai integritas, transparansi, serta pelayanan prima telah dilaksanakan secara rutin untuk memastikan setiap pegawai memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai anti korupsi dalam tugas sehari-hari.

"Kami tidak hanya fokus pada pencapaian target administratif, tetapi lebih pada transformasi mindset dan budaya kerja yang berintegritas tinggi," ujar Andi Basmal, dalam keterangannya, Rabu (10/9/2025). Ia menekankan bahwa setiap pegawai memiliki peran vital dalam menciptakan lingkungan kerja yang bersih dan akuntabel.

Inovasi pelayanan publik menjadi salah satu prioritas utama dalam persiapan menuju WBBM. Kanwil Kemenkum Sulsel telah mengembangkan berbagai aplikasi digital dan sistem online untuk mempermudah masyarakat dalam mengurus dokumen keimigrasian, kebangsaan, dan pelayanan hukum lainnya. Digitalisasi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga meminimalisir potensi praktik korupsi.

Program pengembangan SDM juga diperkuat melalui pembentukan tim khusus pengembangan inovasi dan zona integritas. Tim ini bertugas mengidentifikasi area-area yang perlu diperbaiki, mengembangkan solusi kreatif, serta memastikan implementasi program anti korupsi berjalan efektif di seluruh unit kerja.

Dukungan penuh dari seluruh jajaran pegawai terlihat dari antusiasme mereka dalam mengikuti berbagai program pengembangan kompetensi dan integritas. Banyak pegawai yang telah mengajukan usulan inovasi pelayanan dan berkontribusi aktif dalam kegiatan-kegiatan yang mendukung pencapaian zona integritas.
Baca Selanjutnya
Bagikan artikel ini:
Berita Lainnya
berita lainnya