Pertama & Satu-satunya di Makassar! Primaya Hospital Hadirkan MRI Berbasis Deep Learning
Tim SINDOmakassar
Jum'at, 12 September 2025 - 16:25 WIB
Primaya Hospital Makassar menghadirkan MRI generasi terbaru berbasis deep learning, yang merupakan pertama dan satu-satunya di Makassar. Foto/Istimewa
Primaya Hospital Makassar berkomitmen meningkatkan pelayanan kesehatan dengan menghadirkan peralatan baru dengan teknologi canggih. Terbaru, rumah sakit ini menghadirkan MRI Signa Prime 1.5 Tesla dengan sistem Recon Deep Learning (RDL).
MRI terbaru itu merupakan yang pertama dan satu-satunya di Kota Makassar. Kehadiran layanan ini menandai langkah maju Primaya Hospital Makassar dalam menghadirkan standar pelayanan kesehatan modern bagi masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel).
Direktur Primaya Hospital Makassar, Merry Monica, mengatakan MRI terbaru dari Amerika Serikat ini mampu memberikan hasil diagnosis lebih akurat dengan waktu pemeriksaan yang jauh lebih singkat. Jika menggunakan alat lama, pemeriksaan pasien butuh waktu 45 menit, tapi dengan alat baru cukup 15 menit.
Dengan peningkatan teknologi ini, pemeriksaan dapat dilakukan secara lebih menyeluruh. Hal tersebut mencakup saraf otak dan tulang belakang, jantung, abdomen, payudara, hingga muskoloskeletal. Prosedur pun dapat dilakukan dengan baik dalam kondisi sadar maupun dengan pembinaan, sehingga tetap aman bagi pasien dengan berbagai kondisi klinis.
"Antrean MRI saat ini cukup lama, dari tiga hari, lima hari, bahkan ada sampai dua pekan. Itu karena alat (lama) butuh waktu lama untuk scanning, sekitar 45 menit. Nah, dengan alat baru cukup 15 menit," kata Merry.
Saat ini, Primaya Hospital Makassar rata-rata hanya mampu melayani pemeriksaan MRI sekitar 15 pasien per hari, mulai pagi hingga malam. Nah, dengan alat baru yang lebih canggih yang mulai dioperasikan, maka jumlah pasien per hari yang bisa dilayani dapat mencapai 45 orang.
Merry menekankan MRI terbaru memiliki banyak keunggulan. Salah satunya berkaitan dengan kehadiran teknologi Artificial Intelligence (AI). Keunggulan layanan ini juga didukung oleh tim dokter spesialis radiologi berpengalaman dengan sub spesialis muskoloseletal, pencitraan payudara dan perempuan, radiologi anak, serta followship onkologi radiologi.
MRI terbaru itu merupakan yang pertama dan satu-satunya di Kota Makassar. Kehadiran layanan ini menandai langkah maju Primaya Hospital Makassar dalam menghadirkan standar pelayanan kesehatan modern bagi masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel).
Direktur Primaya Hospital Makassar, Merry Monica, mengatakan MRI terbaru dari Amerika Serikat ini mampu memberikan hasil diagnosis lebih akurat dengan waktu pemeriksaan yang jauh lebih singkat. Jika menggunakan alat lama, pemeriksaan pasien butuh waktu 45 menit, tapi dengan alat baru cukup 15 menit.
Dengan peningkatan teknologi ini, pemeriksaan dapat dilakukan secara lebih menyeluruh. Hal tersebut mencakup saraf otak dan tulang belakang, jantung, abdomen, payudara, hingga muskoloskeletal. Prosedur pun dapat dilakukan dengan baik dalam kondisi sadar maupun dengan pembinaan, sehingga tetap aman bagi pasien dengan berbagai kondisi klinis.
"Antrean MRI saat ini cukup lama, dari tiga hari, lima hari, bahkan ada sampai dua pekan. Itu karena alat (lama) butuh waktu lama untuk scanning, sekitar 45 menit. Nah, dengan alat baru cukup 15 menit," kata Merry.
Saat ini, Primaya Hospital Makassar rata-rata hanya mampu melayani pemeriksaan MRI sekitar 15 pasien per hari, mulai pagi hingga malam. Nah, dengan alat baru yang lebih canggih yang mulai dioperasikan, maka jumlah pasien per hari yang bisa dilayani dapat mencapai 45 orang.
Merry menekankan MRI terbaru memiliki banyak keunggulan. Salah satunya berkaitan dengan kehadiran teknologi Artificial Intelligence (AI). Keunggulan layanan ini juga didukung oleh tim dokter spesialis radiologi berpengalaman dengan sub spesialis muskoloseletal, pencitraan payudara dan perempuan, radiologi anak, serta followship onkologi radiologi.