home news

Kolaborasi PT Vale, Pemkab Lutim, & Poliwako Dongkrak Daya Saing Tenaga Kerja Lokal

Senin, 15 September 2025 - 23:43 WIB
PT Vale, Pemkab Lutim, dan Poliwako berkolaborasi meluncurkan program Vocational Short-Term Training (VST) berupa pelatihan vokasi untuk meningkatkan daya saing SDM lokal. Foto/IST
PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) berkomitmen meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan memperkuat angkatan kerja lokal. Indonesia sedang berupaya mencapai Asta Cita, visi pembangunan nasional yang menekankan pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan.

Salah satu kunci keberhasilan visi tersebut adalah peningkatan kompetensi tenaga kerja agar mampu menjawab kebutuhan industri di era hilirisasi mineral dan transisi energi. Namun, meskipun industri berkembang pesat, banyak peluang kerja belum terserap optimal oleh masyarakat lokal karena keterbatasan keterampilan dan sertifikasi.

Untuk menjawab tantangan ini, PT Vale, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur, dan Politeknik Sorowako (Poliwako) berkolaborasi meluncurkan program Vocational Short-Term Training (VST). Program ini fokus pada tiga bidang utama yang sangat dibutuhkan industri saat ini: Pengelasan, Kelistrikan, dan Administrasi Bisnis.

“Program ini adalah bagian dari kontribusi Vale dalam menjawab kebutuhan tenaga kerja terampil sejalan dengan proyek hilirisasi di Sorowako Limonite Ore. Kami percaya keterampilan yang relevan adalah kunci agar masyarakat lokal bisa mengambil peran strategis dalam pembangunan industri dan ekonomi daerah,” ujar Head of Sorowako Limonite Ore PT Vale, Suharpiyu.

Program VST diikuti oleh 87 peserta, terdiri dari 57 orang dari area pemberdayaan PT Vale dan 30 orang dari Pemda Luwu Timur. Dalam waktu dua hingga tiga bulan ke depan, peserta akan mendapatkan pelatihan praktis serta sertifikat pelatihan dan sertifikasi kompetensi agar lebih siap bersaing di dunia kerja.

Kepala Bidang Pemberdayaan Tenaga Kerja Disnaker Kabupaten Luwu Timur, Hariyadi Hamid, mengharapkan peserta memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. "Ya, karena pelatihan berbasis kompetensi adalah kunci agar Luwu Timur mampu maju dan sejahtera," tutur dia.

Direktur Poliwako, Harjuma, menambahkan peserta tidak hanya mendapat keterampilan teknis, tapi juga dua sertifikat resmi yang akan memudahkan mereka dalam melamar pekerjaan. "Ini adalah langkah konkret agar lulusan siap kerja dengan standar industri," kata dia.
Baca Selanjutnya
Bagikan artikel ini:
Berita Lainnya
berita lainnya