YBM PLN UIP Sulawesi Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Rappokalling
Tri Yari Kurniawan
Selasa, 16 September 2025 - 18:44 WIB
Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi menyalurkan bantuan sembako dan santunan kepada korban kebakaran di Rappokalling, Makassar. Foto/Istimewa
Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi menyalurkan bantuan sembako dan santunan kepada 18 Kepala Keluarga (KK) dengan total 63 jiwa yang menjadi korban kebakaran di Jl. DG Tantu Lr. 7 dan Jl. Naja DG Nai RT 03/RW 01, Kelurahan Rappokalling, Kecamatan Tallo, Makassar.
Bantuan berupa 18 paket sembako dan santunan ini diserahkan langsung di lokasi kebakaran pada Kamis pekan lalu oleh pengurus YBM PLN UIP Sulawesi, bersama pegawai PLN UIP Sulawesi, dan disaksikan oleh warga di posko bantuan yang telah didirikan pascakejadian.
Musibah kebakaran yang terjadi pada 28 Agustus 2025 lalu menghanguskan delapan rumah warga, dengan rincian lima rumah rusak berat dan tiga lainnya terdampak. Akibatnya, puluhan jiwa kehilangan tempat tinggal sementara waktu.
General Manager PLN UIP Sulawesi menyampaikan rasa empati yang mendalam atas peristiwa tersebut. Kehilangan tempat tinggal tentu bukan hal mudah, apalagi bagi anak-anak, balita, dan lansia yang turut menjadi korban.
"Melalui YBM PLN, kami berharap bantuan ini dapat menjadi penyemangat bagi warga untuk bangkit kembali. InsyaAllah kami akan terus berupaya hadir untuk masyarakat, terutama di saat-saat sulit seperti ini,” ungkapnya.
Salah satu warga penerima manfaat, Sangkala, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian yang diberikan.
“Kami sudah kehilangan rumah dan banyak barang berharga, rasanya benar-benar berat. Tapi bantuan seperti ini membuat kami merasa tidak sendirian. Terima kasih kepada YBM PLN dan seluruh pegawai PLN yang sudah peduli kepada kami. Semoga kebaikan ini dibalas Allah SWT dengan keberkahan dan kesehatan bagi semua,” ujarnya dengan haru.
Bantuan berupa 18 paket sembako dan santunan ini diserahkan langsung di lokasi kebakaran pada Kamis pekan lalu oleh pengurus YBM PLN UIP Sulawesi, bersama pegawai PLN UIP Sulawesi, dan disaksikan oleh warga di posko bantuan yang telah didirikan pascakejadian.
Musibah kebakaran yang terjadi pada 28 Agustus 2025 lalu menghanguskan delapan rumah warga, dengan rincian lima rumah rusak berat dan tiga lainnya terdampak. Akibatnya, puluhan jiwa kehilangan tempat tinggal sementara waktu.
General Manager PLN UIP Sulawesi menyampaikan rasa empati yang mendalam atas peristiwa tersebut. Kehilangan tempat tinggal tentu bukan hal mudah, apalagi bagi anak-anak, balita, dan lansia yang turut menjadi korban.
"Melalui YBM PLN, kami berharap bantuan ini dapat menjadi penyemangat bagi warga untuk bangkit kembali. InsyaAllah kami akan terus berupaya hadir untuk masyarakat, terutama di saat-saat sulit seperti ini,” ungkapnya.
Salah satu warga penerima manfaat, Sangkala, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian yang diberikan.
“Kami sudah kehilangan rumah dan banyak barang berharga, rasanya benar-benar berat. Tapi bantuan seperti ini membuat kami merasa tidak sendirian. Terima kasih kepada YBM PLN dan seluruh pegawai PLN yang sudah peduli kepada kami. Semoga kebaikan ini dibalas Allah SWT dengan keberkahan dan kesehatan bagi semua,” ujarnya dengan haru.