Kalla Toyota Kukuhkan Budaya Inovasi di Grand Final Kaizen 2025
Tri Yari Kurniawan
Jum'at, 26 September 2025 - 19:49 WIB
Para pemenang pada acara Grand Final Kaizen 2025, sebuah program unggulan yang digelar di Saoraja Ballroom, Selasa, 23 September 2025. Foto/Istimewa
Setelah melalui proses panjang sejak April, sebanyak 12 finalis terbaik terpilih dari total 170 proyek Kaizen Kalla Toyota yang telah disubmit. Para finalis mempresentasikan program unggulan mereka dalam acara puncak yang digelar di Saoraja Ballroom, Selasa, 23 September 2025.
Acara ini bukan sekadar kompetisi, melainkan wujud nyata komitmen perusahaan terhadap perbaikan berkelanjutan dan transformasi di seluruh lini bisnis.
Melalui proses Genba oleh manajemen Kalla Toyota, setiap finalis telah menunjukkan implementasi nyata dari proyek Kaizen mereka.
Fokus proyek mencakup digitalisasi, integrasi data, efisiensi lead time, peningkatan layanan, hingga penguatan customer experience. Grand Final ini menjadi perayaan semangat Kaizen yang mendorong inovasi dan transformasi berkelanjutan dalam organisasi.
Sjaiful Kasim, selaku Chief Finance Officer Kalla Toyota, dalam sambutannya menyampaikan Kaizen menjadi sangat perlu dan patut dilakukan. Ada hal yang perlu diingat, bahwa continuous improvement tidak akan terjadi ketika tidak memiliki sifat keterbukaan.
"Dalam melakukan langkah perubahan, diperlukan metodologi yang jelas dan ini menjadi filosofi berkaizen," ungkap dia.
Sementara itu, M. Noor Iqbal Yafie, Aftersales & Customer Experience General Manager Kalla Toyota, menambahkan project kaizen yang dilakukan masih sangat mendominasi terkait process impact. Improvement secara proses memang diperlukan, tapi untuk jangka panjang perlu memperhatikan secara business impact.
Acara ini bukan sekadar kompetisi, melainkan wujud nyata komitmen perusahaan terhadap perbaikan berkelanjutan dan transformasi di seluruh lini bisnis.
Melalui proses Genba oleh manajemen Kalla Toyota, setiap finalis telah menunjukkan implementasi nyata dari proyek Kaizen mereka.
Fokus proyek mencakup digitalisasi, integrasi data, efisiensi lead time, peningkatan layanan, hingga penguatan customer experience. Grand Final ini menjadi perayaan semangat Kaizen yang mendorong inovasi dan transformasi berkelanjutan dalam organisasi.
Sjaiful Kasim, selaku Chief Finance Officer Kalla Toyota, dalam sambutannya menyampaikan Kaizen menjadi sangat perlu dan patut dilakukan. Ada hal yang perlu diingat, bahwa continuous improvement tidak akan terjadi ketika tidak memiliki sifat keterbukaan.
"Dalam melakukan langkah perubahan, diperlukan metodologi yang jelas dan ini menjadi filosofi berkaizen," ungkap dia.
Sementara itu, M. Noor Iqbal Yafie, Aftersales & Customer Experience General Manager Kalla Toyota, menambahkan project kaizen yang dilakukan masih sangat mendominasi terkait process impact. Improvement secara proses memang diperlukan, tapi untuk jangka panjang perlu memperhatikan secara business impact.