Sekolah Islam Athirah Jadi Pelopor Zona Khas Halal di Sulsel
Tri Yari Kurniawan
Rabu, 01 Oktober 2025 - 18:21 WIB
Sekolah Islam Athirah menorehkan prestasi baru dengan menerima Sertifikat Zona Khas (Kuliner Aman, Halal, dan Sehat) dari Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan, Rabu (1/10/2025). Foto/Istimewa
Sekolah Islam Athirah menorehkan prestasi baru dengan menerima Sertifikat Zona Khas (Kuliner Aman, Halal, dan Sehat) dari Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan, Rabu (1/10/2025). Penghargaan ini menjadikan Athirah sebagai sekolah pertama di Sulsel yang memperoleh sertifikasi tersebut.
Sertifikat ini menegaskan komitmen Sekolah Islam Athirah dalam membangun ekosistem kuliner yang higienis, sehat, dan sesuai dengan standar halal. Langkah ini juga merupakan bagian dari upaya memperkuat pertumbuhan ekonomi syariah di wilayah Sulawesi Selatan.
Penyerahan sertifikat dilakukan dalam rangkaian kegiatan Bulan Ekonomi dan Keuangan Syariah Provinsi Sulawesi Selatan 2025 yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia Sulsel.
Mengusung tema “Memperkuat Ekosistem Ekonomi dan Keuangan Syariah Sulawesi Selatan yang Kolaboratif, Inovatif, dan Inklusif”, acara ini turut dihadiri oleh Gubernur Sulsel, Kepala BPJPH RI, Kepala Perwakilan BI Sulsel, jajaran pemerintah daerah, perwakilan perguruan tinggi, lembaga keuangan, serta pondok pesantren.
Kepala Bank Indonesia Sulsel, Rizki Ernadi Wimanda, menyampaikan bahwa Sekolah Islam Athirah merupakan salah satu model sukses penerapan Zona Khas.
“Kami telah memfasilitasi Zona Khas di Sekolah Islam Athirah, yakni sebanyak 12 tenan di Sekolah Athirah Kajaolalido dan 9 tenan di Sekolah Athirah Bukit Baruga. Semuanya telah mengantongi sertifikat halal,” jelasnya.
Dengan total 21 tenan kantin yang telah bersertifikat halal, Sekolah Islam Athirah membuktikan bahwa penerapan standar halal, sehat, dan higienis tidak hanya dapat dilakukan oleh sektor industri besar, tetapi juga di lingkungan pendidikan. Inisiatif ini mendukung gaya hidup sehat bagi siswa, guru, dan seluruh warga sekolah.
Sertifikat ini menegaskan komitmen Sekolah Islam Athirah dalam membangun ekosistem kuliner yang higienis, sehat, dan sesuai dengan standar halal. Langkah ini juga merupakan bagian dari upaya memperkuat pertumbuhan ekonomi syariah di wilayah Sulawesi Selatan.
Penyerahan sertifikat dilakukan dalam rangkaian kegiatan Bulan Ekonomi dan Keuangan Syariah Provinsi Sulawesi Selatan 2025 yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia Sulsel.
Mengusung tema “Memperkuat Ekosistem Ekonomi dan Keuangan Syariah Sulawesi Selatan yang Kolaboratif, Inovatif, dan Inklusif”, acara ini turut dihadiri oleh Gubernur Sulsel, Kepala BPJPH RI, Kepala Perwakilan BI Sulsel, jajaran pemerintah daerah, perwakilan perguruan tinggi, lembaga keuangan, serta pondok pesantren.
Kepala Bank Indonesia Sulsel, Rizki Ernadi Wimanda, menyampaikan bahwa Sekolah Islam Athirah merupakan salah satu model sukses penerapan Zona Khas.
“Kami telah memfasilitasi Zona Khas di Sekolah Islam Athirah, yakni sebanyak 12 tenan di Sekolah Athirah Kajaolalido dan 9 tenan di Sekolah Athirah Bukit Baruga. Semuanya telah mengantongi sertifikat halal,” jelasnya.
Dengan total 21 tenan kantin yang telah bersertifikat halal, Sekolah Islam Athirah membuktikan bahwa penerapan standar halal, sehat, dan higienis tidak hanya dapat dilakukan oleh sektor industri besar, tetapi juga di lingkungan pendidikan. Inisiatif ini mendukung gaya hidup sehat bagi siswa, guru, dan seluruh warga sekolah.