Program TJSL PLN Sulselrabar Sabet Dua Penghargaan Bergengsi
Tri Yari Kurniawan
Rabu, 01 Oktober 2025 - 18:55 WIB
PLN UID Sulselrabar meraih dua penghargaan kategori Silver dalam ajang bergengsi Corporate Social Responsibility & Pengembangan Desa Berkelanjutan (CSR & PDB) Awards 2025. Foto/Istimewa
PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) kembali mencetak prestasi dengan meraih dua penghargaan kategori Silver dalam ajang bergengsi Corporate Social Responsibility & Pengembangan Desa Berkelanjutan (CSR & PDB) Awards 2025.
Penghargaan ini diberikan atas kontribusi PLN UID Sulselrabar melalui dua program unggulan, yakni TJSL Eduwisata Dive Sani-Sani di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, serta program Cocopeat Sulawesi Barat Mendunia yang dijalankan kelompok tani Sinergi Coco di Majene, Sulawesi Barat.
Kedua program tersebut dinilai berhasil memberikan manfaat nyata dalam pemberdayaan BUMDes, peningkatan ekonomi masyarakat, serta membuka peluang bagi UMKM untuk menembus pasar global.
Acara penghargaan yang digelar di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (30/9), dibuka oleh Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, H. Yandri Susanti, bersama Menteri Koordinator Bidang Pangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan.
Dalam sambutannya, Menteri Desa, H. Yandri Susanti, menyampaikan apresiasi kepada perusahaan yang telah memberikan manfaat nyata dalam pembangunan desa.
“Melalui CSR, perusahaan turut membangun desa terdepan. Membangun desa berarti membangun Indonesia maju, selaras dengan Asta Cita Presiden yang hanya bisa terwujud melalui kerja bersama,” ungkapnya.
Sementara itu, Zulkifli Hasan, menegaskan pentingnya sinergi antara perusahaan dan pemerintah. “Dengan sinergi erat antara perusahaan BUMN dan Asta Cita Presiden, maka pembangunan desa dapat berjalan lebih merata, sekaligus memperkuat pemerataan ekonomi nasional,” ujarnya.
Penghargaan ini diberikan atas kontribusi PLN UID Sulselrabar melalui dua program unggulan, yakni TJSL Eduwisata Dive Sani-Sani di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, serta program Cocopeat Sulawesi Barat Mendunia yang dijalankan kelompok tani Sinergi Coco di Majene, Sulawesi Barat.
Kedua program tersebut dinilai berhasil memberikan manfaat nyata dalam pemberdayaan BUMDes, peningkatan ekonomi masyarakat, serta membuka peluang bagi UMKM untuk menembus pasar global.
Acara penghargaan yang digelar di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (30/9), dibuka oleh Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, H. Yandri Susanti, bersama Menteri Koordinator Bidang Pangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan.
Dalam sambutannya, Menteri Desa, H. Yandri Susanti, menyampaikan apresiasi kepada perusahaan yang telah memberikan manfaat nyata dalam pembangunan desa.
“Melalui CSR, perusahaan turut membangun desa terdepan. Membangun desa berarti membangun Indonesia maju, selaras dengan Asta Cita Presiden yang hanya bisa terwujud melalui kerja bersama,” ungkapnya.
Sementara itu, Zulkifli Hasan, menegaskan pentingnya sinergi antara perusahaan dan pemerintah. “Dengan sinergi erat antara perusahaan BUMN dan Asta Cita Presiden, maka pembangunan desa dapat berjalan lebih merata, sekaligus memperkuat pemerataan ekonomi nasional,” ujarnya.