Kakanwil Kemenkum Sulsel Ajak Lestarikan Batik di Hari Batik Nasional 2025
Tim SINDOmakassar
Kamis, 02 Oktober 2025 - 16:29 WIB
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kakanwil Kemenkum Sulsel), Andi Basmal. Foto: Istimewa
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kakanwil Kemenkum Sulsel), Andi Basmal, mengucapkan selamat Hari Batik Nasional 2025 yang diperingati setiap tanggal 2 Oktober.
Dalam pernyataannya, Kakanwil mengajak seluruh jajaran dan masyarakat untuk terus melestarikan batik sebagai warisan budaya bangsa Indonesia.
“Selamat Hari Batik Nasional. Batik adalah warisan budaya yang tak ternilai, melambangkan identitas dan kekuatan kita. Dengan batik, kita merajut sejarah, ekonomi, dan masa depan yang lebih gemilang. Mari lestarikan batik sebagai bagian dari kebanggaan budaya Indonesia,” ujar Andi Basmal di Kanwil Sulsel, Kamis (2/10/2025).
Menurutnya, batik bukan hanya sekadar kain bermotif indah, melainkan simbol jati diri bangsa Indonesia yang diakui oleh dunia. Sejak UNESCO menetapkan batik sebagai Intangible Cultural Heritage of Humanity pada 2 Oktober 2009, peringatan Hari Batik Nasional menjadi momentum penting untuk menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap budaya lokal.
Kakanwil menambahkan, penggunaan batik di berbagai kesempatan, baik formal maupun nonformal, menjadi bentuk nyata partisipasi dalam menjaga warisan budaya. Selain itu, batik juga berkontribusi pada perekonomian nasional dengan memberdayakan pengrajin serta mendukung industri kreatif.
“Melestarikan batik berarti kita tidak hanya menjaga tradisi, tetapi juga ikut menguatkan identitas bangsa di tengah arus globalisasi,” tegasnya.
Dengan semangat Hari Batik Nasional 2025, Kanwil Kemenkum Sulsel berharap seluruh ASN maupun masyarakat dapat menjadikan batik sebagai simbol kebanggaan dan perekat persatuan bangsa.
Dalam pernyataannya, Kakanwil mengajak seluruh jajaran dan masyarakat untuk terus melestarikan batik sebagai warisan budaya bangsa Indonesia.
“Selamat Hari Batik Nasional. Batik adalah warisan budaya yang tak ternilai, melambangkan identitas dan kekuatan kita. Dengan batik, kita merajut sejarah, ekonomi, dan masa depan yang lebih gemilang. Mari lestarikan batik sebagai bagian dari kebanggaan budaya Indonesia,” ujar Andi Basmal di Kanwil Sulsel, Kamis (2/10/2025).
Menurutnya, batik bukan hanya sekadar kain bermotif indah, melainkan simbol jati diri bangsa Indonesia yang diakui oleh dunia. Sejak UNESCO menetapkan batik sebagai Intangible Cultural Heritage of Humanity pada 2 Oktober 2009, peringatan Hari Batik Nasional menjadi momentum penting untuk menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap budaya lokal.
Kakanwil menambahkan, penggunaan batik di berbagai kesempatan, baik formal maupun nonformal, menjadi bentuk nyata partisipasi dalam menjaga warisan budaya. Selain itu, batik juga berkontribusi pada perekonomian nasional dengan memberdayakan pengrajin serta mendukung industri kreatif.
“Melestarikan batik berarti kita tidak hanya menjaga tradisi, tetapi juga ikut menguatkan identitas bangsa di tengah arus globalisasi,” tegasnya.
Dengan semangat Hari Batik Nasional 2025, Kanwil Kemenkum Sulsel berharap seluruh ASN maupun masyarakat dapat menjadikan batik sebagai simbol kebanggaan dan perekat persatuan bangsa.
(gus)