Jaga Asa Juara, Santri Sulsel Melaju ke Final dalam 6 Nomor MQKN 2025
Tim SINDOmakassar
Minggu, 05 Oktober 2025 - 14:50 WIB
Salah seorang santri tengah mengikuti kompetisi pada ajang MQK 2025. Saat ini, Sulsel telah meloloskan finalis pada enam cabang perlombaan. Foto/Istimewa
Musabaqah Qira’atil Kutub Nasional (MQKN) 2025 yang digelar di Pondok Pesantren As’adiyah Wajo telah memasuki babak puncak. Hingga Sabtu malam (4/10/2025), kafilah Provinsi Sulawesi Selatan berhasil mengamankan enam tempat di babak final, menandai pencapaian gemilang sekaligus menjaga asa juara dalam ajang nasional bergengsi ini.
Dikutip dari laman resmi mqkn.kemenag.go.id, di jenjang Marhalah Wustha, santri Ahmad Furqan sukses melaju ke final Majelis Nahwu dengan nilai 909, berada di posisi kedua semifinal. Ia hanya terpaut sembilan poin dari wakil Jawa Tengah, Rafiq Ahmad Saif, yang memimpin dengan nilai 918.
Sementara itu, di jenjang Marhalah Ulya, tiga santri Sulsel juga memastikan tiket ke babak final di berbagai majelis. Masing-masing yakni Ziadul Khair (947 poin) – Majelis Tauhid Putri, Fatimah Mufidah (915 poin) – Majelis Tauhid Putri, dan Alyah Auliyah Razak (849 poin) – Majelis Akhlak.
Kabar baik lainnya datang dari Majelis Debat Bahasa Arab jenjang Wustha dan Ulya. Tim putra dan putri Sulawesi Selatan berhasil melaju ke babak final usai menampilkan performa yang meyakinkan dalam sesi semifinal.
Kepala Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag Sulsel, Muhammad Yunus, menyampaikan apresiasi serta harapan kepada seluruh peserta dan pembina yang telah menunjukkan semangat luar biasa sejak awal pelaksanaan MQKN.
“Perhelatan ini adalah ajang istimewa bagi para santri untuk mengasah dan menampilkan kompetensi terbaiknya. Selamat kepada seluruh finalis dan para pembina atas dedikasi, perjuangan, dan kerja kerasnya hingga bisa mencapai tahap ini,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan agar seluruh peserta tetap fokus dan menjaga semangat menjelang babak final yang akan digelar pada Minggu (5/10/2025).
Dikutip dari laman resmi mqkn.kemenag.go.id, di jenjang Marhalah Wustha, santri Ahmad Furqan sukses melaju ke final Majelis Nahwu dengan nilai 909, berada di posisi kedua semifinal. Ia hanya terpaut sembilan poin dari wakil Jawa Tengah, Rafiq Ahmad Saif, yang memimpin dengan nilai 918.
Sementara itu, di jenjang Marhalah Ulya, tiga santri Sulsel juga memastikan tiket ke babak final di berbagai majelis. Masing-masing yakni Ziadul Khair (947 poin) – Majelis Tauhid Putri, Fatimah Mufidah (915 poin) – Majelis Tauhid Putri, dan Alyah Auliyah Razak (849 poin) – Majelis Akhlak.
Kabar baik lainnya datang dari Majelis Debat Bahasa Arab jenjang Wustha dan Ulya. Tim putra dan putri Sulawesi Selatan berhasil melaju ke babak final usai menampilkan performa yang meyakinkan dalam sesi semifinal.
Kepala Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag Sulsel, Muhammad Yunus, menyampaikan apresiasi serta harapan kepada seluruh peserta dan pembina yang telah menunjukkan semangat luar biasa sejak awal pelaksanaan MQKN.
“Perhelatan ini adalah ajang istimewa bagi para santri untuk mengasah dan menampilkan kompetensi terbaiknya. Selamat kepada seluruh finalis dan para pembina atas dedikasi, perjuangan, dan kerja kerasnya hingga bisa mencapai tahap ini,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan agar seluruh peserta tetap fokus dan menjaga semangat menjelang babak final yang akan digelar pada Minggu (5/10/2025).